Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel, Juadi mengatakan, pihaknya segera mendatangkan tim ahli bidang padi sawah. Khususnya, untuk mengetahui permasalahan dan cara mengatasinya, agar dapat segera ditanggulangi dan diselamatkan sehingga tetap dapat dipanen.
"Tadi ada keluhan petani yang menyampaikan bahwa, padi mereka gagal panen karena diduga keracunan, pak gubernur langsung meninjau lokasi untuk mengetahui penyebabnya,” ujarnya.
Menurut dia, permasalahan keracunan pada sawah ini dapat terjadi disebabkan air laut masuk ke areal persawahan dan membuat tanaman padi keracunan. "Jadi kami bersama gubernur dan tim, termasuk Penyuluh Petani Lapangan hadir untuk mengetahui keadaan di lapangan dan cara penanganannya," katanya.