Jumat 15 Jan 2021 17:24 WIB

Covid-19 di Lampung Tambah 166 Kasus, 10 Meninggal

Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 166 kasus menjadi 7.911 orang.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 166 kasus dan 10 orang meninggal dunia pada Jumat (15/1). Kasus tersebut tersebar di 13 kabupaten/kota di Lampung.

Data disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Jumat (15/1), jumlah total kasus konfirmasi positif sejak 18 Maret 2020 hingga 15 Januari 2021 sebanayak 7.911 orang, kasus baru 166 orang. Sedangkan pasien selesai isolasi (sembuh) tambah 75 orang menjadi 5.798 orang. Dan kasus kematian bertambah 10 orang menjadi 422 orang.

Dari penambahan 166 kasus positif Covid-19, terdiri dari 106 orang tidak bergejala dan menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 60 orang bergejala menjalani perawatan di rumah sakit rujukan pemerintah. “Terdapat penambahan kasus konfirmasi positif 166 orang,” kata Kepala Dinkes Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya.

Dia mengatakan, dari penambahan tersebut, berasal dari Kota Bandar Lampung 36 orang, Lampung Utara 35 orang, Lampung Timur 26 orang, Lampung Barat 16 orang, Tulangbawang Barat 13 orang, Lampung Tengah 10 orang, Lampung Selatan 9 orang, Mesuji 7 orang, Tanggamus 6 orang, Pringsewu 5 orang, dan Pesawaran 1 orang.

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, terdapat enam daerah berstatus zona merah (risiko kenaikan kasus tinggi). Di antaranya, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Tanggamus. Sedangkan 14 daerah lainnya berstatus zona oranye (risiko kenaikan kasus sedang).

Kota Bandar Lampung masih menempati jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak, yakni total 3.295 orang. Pasien positifnya yang selesai isolasi atau sembuh 2.371 orang, dan pasien yang meninggal dunia 231 orang.

Mengenai peningkatan jumlah kasus positif di Lampung, Reihana yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung mengakui adanya peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif pada bulan ini.

“Tidak perlu panik, karena sudah diprediksi setelah libur Natal dan Tahun Baru akan terjadi peningkatan kasus, setelah liburan tersebut terus meningkat sampai dengan 14 Januari 2021,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement