Jumat 15 Jan 2021 16:42 WIB

Raffi Ahmad Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Raffi dilaporkan ke polisi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Rep: Ali Mansur, Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Artis Raffi Ahmad disuntik vaksin Covid-19 usai Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakpus, Rabu (13/1).
Foto: Setkab
Artis Raffi Ahmad disuntik vaksin Covid-19 usai Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakpus, Rabu (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan artis Raffi Ahmad di pesta di kediaman sahabatnya setelah suntik vaksin Covid-19 berbuntut panjang. Selain menuai kecaman dari masyarakat, Raffi juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di saat masa pandemi Covid-19.

"Ini adalah panggilan rakyat di mana seorang publik figur Raffi Ahmad yang publik sudah tau semua membuat kegaduhan saat ini bahwa dia hadir bersama beberapa pejabat lainnya untuk berkerumun dan itu sangat kita sesalkan," ujar Ketua Infokom DPP Pekat IB Lisman Hasibuan di depan Gedung SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (15/1).

Baca Juga

Selain melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Lisman juga akan melaporkan Raffi ke Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran. Ia meminta agar jajaran Polda Metro Jaya segera bertindak memproses hukum kasus yang dilakukan Raffi dan mereka yang hadir dalam pesta tersebut.

"Pertama kita laporkan ke SPKT kami telah siapkan juga buktinya. Kedua, saya akan laporkan juga ke Kapolda Metro Jaya untuk segera memanggil dan memproses Raffi Ahmad. Bila perlu, segera ditersangkakan," pinta Lisman.

Kemudian, Lisman juga yakin, pihak kepolisian tidak hanya memproses Raffi dan tamu undangan pesta, tapi juga penyelenggaranya. Apalagi, Raffi sendiri selain publik figur juga sebagai influencer yang dipercaya dalam penanganan sosialisasi Covid-19. Ditambah, dia sudah diberikan vaksin bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

"Kalau laporan kami diterima, semua yang ada di situ wajib dipanggil, termasuk penyelenggara acaranya juga yang kafe tersebut. Mau artis apa pun semua harus dipanggil yang ada di situ, tidak boleh ada pandang bulu semua harus dipanggil diproses," harap Lisman.

photo
Proses Registrasi dan Verifikasi Penerima Vaksin Covid-19 - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement