Jumat 15 Jan 2021 05:57 WIB

Wapres: Difabel Masih Kesulitan Akses Hak Warga Negara

Pemerintah daerah perlu mendukung optimal program inklusi bagi difabel.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolandha
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Daerah mendukung terwujudnya program program inklusi bagi penyandang disabilitas. Menurut Wapres, ini penting untuk memastikan penyandang disabilitas dapat memperoleh hal-hal yang sama ssebagai warga negara.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Daerah mendukung terwujudnya program program inklusi bagi penyandang disabilitas. Menurut Wapres, ini penting untuk memastikan penyandang disabilitas dapat memperoleh hal-hal yang sama ssebagai warga negara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Daerah mendukung terwujudnya program program inklusi bagi penyandang disabilitas. Menurut Wapres, ini penting untuk memastikan penyandang disabilitas dapat memperoleh hal-hal yang sama ssebagai warga negara.

"Saya mendapat informasi dari masyarakat tentang masih adanya kesulitan yang dirasakan penyandang disabilitas dalam mengakses dan menikmati haknya sebagai warga negara," kata Ma'ruf melalui akun instagram resminya @kyai_marufamin, Kamis (14/1).

Baca Juga

Pernyataan itu juga yang disampaikan Ma'ruf saat menutup Webinar Dialog Indonesia Inklusif yang merupakan puncak acara Temu Inklusi Nasional ke-4 Tahun 2020, Kamis (14/1).

Ia meminta sinergi dan kolaborasi Pemerintah Daerah dengan para pihak di wilayahnya baik dari unsur pemerintah, swasta maupun masyarakat dalam mendukung optimal program-program inklusi bagi penyandang disabilitas. Ma'ruf berharap program-program yang dijalankan dapat terbuka bagi penyandang disabilitas seperti pendidikan, penyediaan dan perluasan kesempatan kerja baik pada sektor formal maupun informal.

Begitu juga aksesibilitas terhadap fasilitas umum, akses kesehatan, komunikasi dan informasi, persamaan hak sebagai konsumen, partisipasi di bidang hukum dan politik, serta bidang-bidang lainnya. 

Ma'ruf menegaskan, ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah yang serius untuk melindungi hak-hak masyarakat inklusi di berbagai bidang kehidupan, termasuk penyandang disabilitas. Karena itu, ia meminta semua pihak bersinergi dalam rangka mewujudkan Masyarakat Inklusi Indonesia, yaitu masyarakat yang terbuka, ramah, dan meniadakan hambatan, serta saling menghargai dan merangkul setiap perbedaan.

Karena itu, ia berharap Dialog Indonesia Inklusif ini dapat membuka ruang dialog, berbagi pengalaman dan gagasan antara organisasi-organisasi difabel, organisasi-organisasi masyarakat sipil dan pemerintah untuk merencanakan inklusi disabilitas dalam pembangunan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement