Kamis 14 Jan 2021 22:44 WIB

Vaksinasi Diharapkan Berdampak kepada Perbaikan Laju Ekonomi

Ia ingin vaksin yang telah dipilih pemerintah, ampuh mencegah penularan virus.

Seorang petugas vaksinator mengambil vaksin CoronaVac menggunakan jarum suntik dengan latar belakang foto Presiden Joko Widodo saat vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (14/1/2021). Pemerintah Indonesia memastikan keamanan vaksin CoronaVac karena sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) berdasarkan uji klinis dengan tingkat efikasi 65,3 persen dan kemampuan membentuk antibodi 99,74 persen.
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Seorang petugas vaksinator mengambil vaksin CoronaVac menggunakan jarum suntik dengan latar belakang foto Presiden Joko Widodo saat vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (14/1/2021). Pemerintah Indonesia memastikan keamanan vaksin CoronaVac karena sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) berdasarkan uji klinis dengan tingkat efikasi 65,3 persen dan kemampuan membentuk antibodi 99,74 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksinasi Covid-19 perdana dilakukan di Indonesia, Rabu (13/1) yang lalu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang menerima atau disuntik vaksin, bersama sejumlah pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat lainnya. Program vaksinasi ini selanjutnya akan dilakukan di seluruh wilayah di Tanah Air. 

Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni, mendukung program vaksinasi virus corona di tingkat nasional dan daerah. "Kami mendukung program vaksinasi pemerintah, agar persoalan Covid-19 cepat terselesaikan, masalah pandemi bisa teratasi," kata Hasnaeni, Kamis (14/1). 

Hasnaeni berharap vaksinasi berjalan lancar. Ia ingin vaksin buatan Sinovac itu dan vaksin lainnya yang telah dipilih pemerintah, ampuh mencegah penularan virus. Hingga akhirnya tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity, sesuai apa yang ditargetkan pemerintah. 

"Semoga program vaksinasi ini bisa berhasil mencapai apa yang diharapkan pemerintah," ujarnya. 

Dengan berhasilnya vaksinasi, kata dia, dampak positif lainnya akan diraih Indonesia. Seperti bangkitnya kembali perekonomian RI, yang porak-poranda akibat wabah corona. 

"Sehingga kita harapkan akhirnya perekonomian di Indonesia bisa tumbuh kembali setelah pandemi teratasi. Bisa meningkat kembali perekonomian bangsa kita, termasuk di sektor UKM," ujarnya. 

Jika perekonomian pulih kembali dan aktivitasnya kembali seperti sediakala, Hasnaeni meyakini persoalan lainnya bisa turut teratasi. Misalnya berdampak pada turunnya angka pengangguran yang meningkat semasa pandemi. 

"Sehingga akhirnya bisa mengurangi pengangguran di negara kita. Karena kita ketahui jumlah pengangguran di Indonesia melonjak semasa pandemi. Banyak yang kehilangan pekerjaan. Penghasilan pun menyusut," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement