Sebelumnya, KNKT meminta keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air tersebht tidak perlu mempercayai analisis spekulasi terkait kecelakaan yang terjadi. Saat menemui keluarga penumpang dan awak pesawat tersebut, KNKT menginformasikan perkembangan proses investigasi terkait penyebab terjadinya musibah kecelakaan tersebut.
"Data-data yang beredar (di media sosial) harus divalidasi, harus dicek sumber dan kebenarannya,” kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.
Soerjanto menegaskan, data yang beredar belum divalidasi. Dia menuturkan, KNKT hanya akan memberikan pernyataan berdasarkan hasil pemeriksaan dari kotak hitam pesawat tersebut.
Dia mencontohkan, kabar terkait kecepatan pesawat dalam satu detik berubah menjadi 50 knot tidak benar. “Bahkan mobil balap saja tidak secepat itu,” tutur Soerjanto.
Untuk itu, Soerjanto mengimbau smua pihak tidak menyebarluaskan spekulasi-spekulasi terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air tersebut. Dia menegaskan, informasi yang tidak resmi dari KNKT tidak benar.