GeNose telah mendapatkan izin edar pada 24 Desember 2020 lalu. Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang P.S Brodjonegoro mengatakan produksi GeNose ini akan bekerjasama dengan lima perusahaan.
"Dengan konsorsium, yang terdiri dari lima perusahaan. Mereka akan memproduksi massal," kata Bambang, saat bertemu dengan Menko PMK Muhadjir Effendy, pekan lalu.
Bambang juga mengatakan, pihaknya akan membantu UGM agar dapat bekerja sama dengan perusahaan dengan standar yang baik. Kerja sama dengan mitra perusahaan ini juga diharapkan bisa meningkatkan jumlah produksi GeNose.
Advertisement