Senin 11 Jan 2021 18:13 WIB

Sinyal Kotak Hitam Teridentifikasi

KNKT telah menandai dugaan keberadaan kotak hitam dari pesawat yang jatuh Sabtu (9/1)

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus Yulianto
Kepala BASARNAS Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito (kanan0 didampingi Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterngan pers di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Senin (11/1). Disampaikan oleh Menhub, mengenai langkah-langkah dan penanganan dan penyelesaian para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya air SJ 182. Foto: darmwan/republika.
Foto:

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menuturkan, pencarian kotak hitam telah dilakukan sejak Ahad (10/1) dengan menggunakan tiga unit alat. Pencarian yang dilakukan pada sore itu disebut terpaksa dihentikan lantaran cuaca sedang hujan deras sehingga berpotensi membahayakan para tim pencari. Pencarian lalu kembali dilanjutkan pada pukul 20.00 WIB.

Tim pencari, dengan menggunakan perahu karet, lanjutnya, membuat semacam penanda segitiga untuk mempersempit keberadaan lokasi jatuhnya kotak hitam. "Tadi malam sudah selesai triangle itu, semoga hari ini ketemu dua black box," tutur dia. 

 

Soerjanto menambahkan, pihaknya akan memaksimalkan upaya pencarian black box. Rencananya, Pada Selasa (12/1), akan diberangkatkan Kapal Baruna Jaya 4 yang didukung dengan peralatan tambahan guna menemukan keberadaannya. Kotak hitam, tambahnya, merupakan hal vital untuk melakukan analisis faktor kecelakaan pesawat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement