Senin 11 Jan 2021 14:36 WIB

Ridwan Kamil: Usai Divaksin Covid Gak Berubah Jadi Spiderman

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan testimoni usai dua kali divaksin sinovac.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Foto:

Emil mengungkapkan, berdasarkan hasil survei, baru sekitar 75 persen warga Jabar yang memahami vaksinasi Covid-19. Dia berharap, seluruh warga Jabar yakin terhadap vaksin Sinovac sebagai solusi satu-satunya saat ini untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

"Jadi kalau orang yang khawatir kumaha (bagaimana) eta divaksin? tinggali weh (lihat saja) Gubernur Jawa Barat dan Forkopimdanya, itulah sosok yang sudah divaksin. Tidak ada terlihat lesu, tidak ada terlihat leuleus (lemas), lemah, semua terlihat sehat bugar walafiat," jelasnya.

Sehingga, kata dia, itu lah cerminan. Dengan begitu semua yakin bisa beraktivitas karena setelah vaksin punya keyakinan di tubuh kita ada antibodi melawan Covid-19.  "Nah, ini saya minta diviralkan supaya menyemangati orang orang yang belum yakin," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Emil pun mengaku bersyukur menyusul keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan vaksin Sinovac halal dan suci.

"Minggu ini dimulai vaksinasi nakes naga kesehatan) dan kepala daerah. Nanti di level provinsi, wakil gubernur akan saya dampingi, Pak Kapolda, selanjutnya bupati dan Forkompinda. Hal ini semata-mata menyertai, menambah keyakinan melaksanakan solusi satu satunya sementara ini untuk menurunkan kasus," jelasnya.

Emil mengatakan, pihaknya akan berupaya melipatgandakan tempat vaksinasi di Jabar, termasuk tenaga penyuntik vaksin (vaksinasi). Bahkan, Emil menyatakan, pihaknya akan berupaya menggandakan jumlah vaksinator hingga empat kali lipat dari jumlah 11.000 vaksinator yang siap saat ini, agar vaksinasi Covid-19 bisa rampung kurang dari satu tahun.

"Kalau vaksin bisa selesai, diprediksi perekonomian 4 persen tumbuh positif, tahun depan 6 persen. Kita menargetkan enam bulan (vaksinasi Covid-19) selesai, menyiagakan fasilitas kesehatan dan relawan vaksinasi," katanya. 

Perlu diketahui, selain Emil, Forkopimda Jabar yang menjadi relawan uji klinis vaksin Sinovac, antara lain Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa, dan mantan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement