REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pelaksanaan vaksinasi secara nasional akan dimulai pada Rabu (13/1).
"Kita akan mulai hari Rabu besok untuk vaksinasi secara nasional," ujar Luhut, Senin (1/11).
Meski memang vaksin baru akan mulai disuntikan kepada mereka yang telah terdaftar pada lusa, tapi dampak dan reaksi dari vaksin tersebut baru bisa terlihat dalam tiga bulan mendatang. Untuk itu, ia memastikan penanganan protokol kesehatan akan tetap dilakukan dan diperketat.
"Tiga bulan ke depan akan kelihatan dampaknya, semoga dilakukan cukup baik," ujar Luhut.
Menurutnya, penyebaran Covid-19 yang makin parah juga banyak terjadi di negara lain. Di mana ada negara sudah mengalami gelombang kedua hingga pada ketiga jumlah infeksi virus Covid-19.
"Soal Covid-19 ini, seluruh dunia betul-betul sadar ini sudah ada gelombang kedua, bahkan gelombang ketiga sudah kejadian," ujar dia.
KPC-PEN juga berpesan agar semua acara yang diselenggarakan harus bisa mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Di mana, pemerintah akan mengeluarkan seluruh upaya dan kemampuannya untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Saya berharap apapun yang kita selenggarakan harus mematuhi protokol kesehatan. Maka itu kami akan all out jangan sampai kita maju sampai di sini, namun tak bisa dikendalikan," kata dia.