Sabtu 09 Jan 2021 22:12 WIB

Basarnas Belum Pastikan Suara Dentuman dari Ledakan Pesawat

Basarnas belum pastikan suara dentuman yang didengar nelayan dari ledakan Sriwijaya

Rep: Mimi Kartika/ Red: Bayu Hermawan
Personel TNI AL melakukan persiapan di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1). Kegiatan tersebut untuk persiapan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Personel TNI AL melakukan persiapan di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1). Kegiatan tersebut untuk persiapan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji menyatakan, belum bisa memastikan suara dentuman yang didengar para nelayan di Kepulauan Seribu ialah ledakan pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak. Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan penerbangan SJ 182 terakhir melakukan kontak sekitar pukul 14.40 WIB.

"Terkait dengan masalah suara ledakan kita masih dikonfirmasi dulu, karena informasi tersebut berasal dari nelayan," ujar Bambang dalam konferensi pers daring, Sabtu (9/1) malam.

Baca Juga

Selain itu, ia juga belum bisa memastikan serpihan-serpihan yang ditemukan di perairan Kepulauan Seribu oleh petugas dan warga itu milik Sriwijaya. Namun, temuan puing atau serpihan sudah berada di kapal Basarnas dan akan ditindaklanjuti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Barang-barang itu sudah ada di kapal dan rencananya akan kami tarik dan kami buka posko di JICT 2 malam ini juga," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement