Jumat 08 Jan 2021 17:11 WIB

Gerakan Cinta Ciliwung Bersih PDIP Diapresiasi

PDIP dinilai berkomitmen menerapkan politik lingkungan.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Foto:

"Mengapa sungai? Bicara sungai maka sebenarnya berbicara soal peradaban manusia. Sebab sungai membawa air dan nutrisi ke area di seluruh bumi. Jangan hanya membayangkan sebagai saluran drainase. Tetapi sebagai sebuah habitat, yang menyediakan habitat dan makanan yang sangat baik bagi banyak organisme di bumi," kata Hasto.

"Maka ketika sungai tercemar, semua makhluk hidup yang terkaitnya, juga kehidupan sekitarnya, akan tercemar.  Beras yang kita makan di kota, bisa jadi adalah dari padi yang ditanam di wilayah diairi sungai tercemar merkuri, misalnya. Sehingga membiarkan sungai tercemar, sama saja mengancam peradaban manusianya," kata Hasto.

Laporan dari berbagai lembaga resmi pemerintahan dan swadaya masyarakat, kata Hasto, setiap tahun ratusan ribu anak Indonesia menjadi korban pencemaran sungai di Indonesia. Seperti Sungai Brantas dan Sungai Citarum.

"Kalau kita membiarkan ini, maka sama saja pembunuhan masa depan generasi kita. Sama saja kita membiarkan peradaban Indonesia segera mati justru karena kita tak memelihara sungai dengan baik dan benar," kata Hasto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement