Dia menambahkan, ABB sendiri keluar dari Lapas Gunung Sindur dalam keadaan sehat, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter dari MER-C. Karena telah bebas secara murni, seluruh barang milik ayahnya telah dibawa dari lapas.
Sejak ditahan di Lapas Gunung Sindur dari 2016, Abdul mengatakan, para petugas termasuk Kalapas sabar mengurisi ayahnya yang kini telah berusia 82 tahun. Selama empat tahun tersebut, menurutnya, pihak lapas memberi banyak kemudahan dalam keseharian ABB.
“Masya Allah, mereka-mereka itu sabar mengurusi beliau, dan artinya memberikan apa-apa yang dibutuhkan beliau selama ditahan di situ. Alhamdulillah banyak kemudahan-kemudahan yang sifatnya, kebutuhan harian itu, tidak tersulitkan dengan berbagai kendala-kendala,” ujarnya.
Diketahui, mantan terpidana terorisme, ABB telah bebas murni sejak Jumat (8/1). Bersama rombongannya, ABB bertolak dari Lapas Gunung Sindur menuju Solo, Jawa Tengah, sejak pukul 05.21 WIB.
Selain rombongan keluarga dan pihak penasihat hukum, rombongan penjemput ABB juga didampingi oleh Densus 88 Anti Teror dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).