REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menutup Posko Terpadu Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Posko itu sebelumnya beroperasi pada 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
“Suatu kebahagiaan, telah selesaikan tugas kita yang tidak ringan. Kita tahu pada 2020 tantangannya luar biasa, kita mempersiapkan nataru dengan seksama mempersiapkan segala regulasi yang harus dipatuhi, saya sangat berterima kasih kepada semua tim dari Nataru yang melakukan sinergi bagus,” ujar dia dalam penutupan Posko Terpadu Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 secara virtual, Selasa (5/1).
Ia menyebutkan, beberapa pihak yang terlibat meliputi Korlantas, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Basarnas, BUMN, gugus tugas,d dan lainnya. “Kalau kita lihat, selama 18 hari sejak 18 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021, kita melakukan monitoring terhadap 48 Terminal, dan 21 pelabuhan laut dan 13 daop KA ini menunjukkan cakupan yang sangat luas,” ujar Budi.
Ia menambahkan, berbagai upaya yang dilakukan dalam menindaklanjuti saran dari gugus tugas. Tujuannya, melaksanakan PCR di sektor udara dan rapid test antigen di sektor kereta api dan darat serta laut itu disiapkan dengan baik.