REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menyewa dua hotel di Pulau Bangka dan Belitung, guna mengisolasi pasien terkonfirmasi COVID-19 yang terus mengalami peningkatan di daerah itu.
"Dua hotel ini nantinya akan dikhususkan untuk pasien orang tanpa gejala (OTG)," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu (30/12).
Ia mengatakan dua hotel untuk penanganan pasien OTG ini, sebagai langkah mengantisipasi lonjakan kasus baru yang mengakibatkan ketersediaan ruangan di wisma isolasi yang semakin terbatas. "Dalam sehari ada 50 hingga 60 kasus baru, sehingga ketersediaan ruang isolasi di wisma karantina semakin terbatas," katanya.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno mengatakan berdasarkan data tabulasi perkembangan COVID-19 di Bangka Provinsi Kepulauan Babel hingga Selasa (29/12) malam total warga terkonfirmasi positif corona 2.138 orang (bertambah 61) tersebar di Pangkalpinang 731 (bertambah 21), Bangka 632 (bertambah 18), Bangka Tengah 328 (bertambah 6).
Selanjutnya jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka Barat 113 (bertambah 6), Bangka Selatan 34, Belitung 265 (bertambah 4) dan Belitung Timur 35 (bertambah 6).
"Saat ini ruang isolasi di asrama haji sudah penuh, sementara BKPSDMD Provinsi Kepulauan Babel masih tersisa 6 ruang," katanya.