Rabu 30 Dec 2020 08:19 WIB

Top 5 News: Ajaran Nabi Isa Diselewengkan, Cabai Rawit Dicat

Perayaan Tahun Baru Hanya Konvensi Baru Kalender Eropa

Pedagang memilah cabai. Pedagang di Pasar Wage Purwokerto menemukan cabari rawit yang dibeli dari pemasok dicat warna.
Foto:

3. Ponsel Ini tak Bisa Gunakan WhatsApp Setelah 1 Januari

JAKARTA -- WhatsApp adalah platform perpesanan instan paling populer di Facebook dan mungkin aplikasi obrolan paling populer di dunia. Aplikasi tersebut bekerja pada ponsel, tablet dan PC, juga memiliki fitur end-to-end encryption support.

WhatsApp menawarkan beberapa fitur praktis yang menjadikannya aplikasi yang harus dimiliki di ponsel pengguna. Sistem operasinya, termasuk dukungan lintas platform, yang memungkinkan pengguna iPhone untuk mengobrol dengan teman Android yang tidak memiliki akses ke iMessage.

Whatsapp

Sayangnya, beberapa perangkat tidak lagi dapat menjalankan aplikasi mulai tahun depan. Dilansir dari BGR, Selasa (29/12), mulai Jumat, 1 Januari, WhatsApp akan berhenti berfungsi pada beberapa ponsel pintar, termasuk perangkat Android dan iPhone tertentu.

Menurut News 18, Whatsapp tidak akan bisa digunakan bagi ponsel iPhone yang tidak menjalankan setidaknya iOS 9 dan ponsel Android yang tidak menggunakan versi perangkat lunak yang lebih baru dari Android 4.0.3. Tahun lalu, hal yang sama terjadi ketika Facebook mengakhiri dukungan untuk perangkat yang menjalankan iOS 8 dan Android 2.3.7.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Perayaan Tahun Baru Hanya Konvensi Baru Kalender Eropa

Benarkah perayaan tahun baru sepanjang sejarah dimulai pada 1 Januari? Bahkan, kemudian ada pertanyaan kapankan perayaan tahun baru pada 1 Januari dirayakan layaknya pesta?

 

Dalam sejarah, ternyata ada fakta yang menarik bahkan bertolak belakang. Yang jelas, perayaan 1 Januri sebagai tahun baru tak lebih dari sekadar konvensi di dunia Barat (Eropa) mulai awal tahun 153 SM.

Tahun baru

Sejarah ini terungkap dalam tulisan "A History of the New Year" dari laman infoplease.com. Sejarahnya ternyata begini:

Perayaan tahun baru pada 1 Januari merupakan fenomena yang relatif baru. Rekaman paling awal dari perayaan tahun baru diyakini berada di Mesopotamia pada tahun 2.000 SM. Acara ini dirayakan sekitar waktu titik balik musim semi pada pertengahan Maret.

Berbagai tanggal lain yang terkait dengan musim juga digunakan oleh berbagai budaya kuno. Orang Mesir, Fenisia, dan Persia memulai tahun baru mereka dengan titik balik musim gugur dan orang Yunani merayakannya pada titik balik matahari musim dingin.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement