Ahad 27 Dec 2020 05:27 WIB

Pemkot Malang Sterilisasi Jembatan Kedungkandang

Pemkot tidak menyalahkan, tapi meminta masyarakat sabar sampai jembatan difungsikan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fuji Pratiwi
Satpol PP Kota Malang mulai melakukan penjagaan dan pengamanan di Jembatan Kedungkandang, Sabtu (26/12).
Foto: Dok. Humas Pemkot Malang
Satpol PP Kota Malang mulai melakukan penjagaan dan pengamanan di Jembatan Kedungkandang, Sabtu (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur telah melakukan sterilisasi jembatan Kedungkandang, Sabtu (26/12). Upaya ini dilakukan lantaran kawasan tersebut telah dimanfaatkan warga untuk beraktivitas.

Baca Juga

Proyek pembangunan jembatan Kedungkandang, Kota Malang baru tuntas dikerjakan beberapa waktu lalu. Namun, fasilitas ini belum dibuka untuk umum karena harus mengikuti prosesi peresmian. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan Wali Kota Malang, Sutiaji pada 30 Desember 2020.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Malang, Hadi Santoso menilai wajar bila masyarakat bersuka cita di kawasan Kedungkandang. Namun, kegembiraan ini ternyata menimbulkan dampak baru di Jembatan Kedungkandang.

"Ya efeknya, jalan yang harusnya masih steril sudah dimanfaatkan warga untuk aktivitas," kata pria disapa Soni ini.

Soni mengaku tidak bisa menyalahkan tindakan masyarakat di lokasi Jembatan Kedungkandang. Akan tetapi, dia mengimbau warga untuk bersabar dan menunggu secara resmi jembatan difungsikan. 

Menyikapi antusiasme warga, Soni telah berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Malang. Satpol PP Kota Malang telah diminta melakukan pengamanan dan sterilisasi jembatan Kedungkandang dari aktivitas warga.

Kasatpol PP, Prijadi mengatakan, penjagaan dan pengamanan di Jembatan Kedungkandang telah dimulai sejak Sabtu (26/12). "Pasukan telah saya perintahkan untuk patroli sterilisasi sekaligus juga penegakan protokol Covid-19 terkait penggunaan masker," ungkap Prijadi.

Di kesempatan lain, Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Malang, Widianto menyatakan, peresmian Jembatan Kedungkandang juga akan diikuti dengan Gedung Islamic Centre dan Gedung Serbaguna (mini block office) di lingkungan Balai Kota Malang. Peresmian fasilitas-fasilitas tersebut akan dilakukan serentak pada 30 Desember 2020. Hal ini untuk menandai pula atas terselesaikannya proyek perbaikan jalan maupun beberapa pasar rakyat yang direvitalisasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement