Kamis 24 Dec 2020 18:47 WIB

ASDP Catat Keberangkatan 10 Ribu Orang dari Jawa ke Sumatra

ASDP terus berupaya menghadirkan layanan prima kepada pengguna jasa penyeberangan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus mudik penumpang kapal laut pada libur Nataru, mulai menunjukan peningkatan. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat jumlah keberangkatan untuk puncak arus keberangkatan dari wilayah Jawa ke Sumatera pada H-2 atau Rabu (23/12) libur Natal dan Tahun Baru 2021 mencapai 50.000 orang. 

"Dengan kapasitas terpasang yang memadai dan pola keberangkatan pengguna jasa yang telah teratur melalui pembelian tiket online Ferizy, maka trafik selama arus berangkat Nataru sangat lancar dan antrian dapat diminimalisasi," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi di Jakarta, Kamis (24/12).

photo
Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antre saat akan memasuki kapal ferry di Dermaga I Pelabuhan Merak, Banten. PT ASDP Cabang Merak memperketat penerapan protokol kesehatan dengan mewajibkan semua orang yang beraktifitas mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna mewujudkan arus penyeberangan orang dan barang yang bebas dari penularan COVID-19. - (ANTARA/Asep Fathulrahman)
 

Ira mengatakan, bahwa dalam periode angkutan Natal dan Tahun Baru ini, ASDP terus berupaya menghadirkan layanan prima kepada pengguna jasa penyeberangan, khususnya di 10 lintasan terpantau khusus.

Lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk menjadi perhatian utama karena memiliki permintaan terbesar dan menjadi jalur tersibuk yang dikelola ASDP.

Berdasarkan data Posko Merak mulai Jumat (18/12) atau H-7 hingga Rabu (23/12) atau H-2, tercatat jumlah total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 228.600 orang atau turun 22 persen bila dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 294.900 orang.

Sementara itu total keberangkatan kendaraan roda dua sebanyak 6.200 unit atau turun 14 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.200 unit, lalu kendaraan pribadi (R4) sebanyak 29.900 unit atau turun 10 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 33.300 unit.

Ada pun total seluruh kendaraan hingga H-2 ini sebanyak 54.400 unit atau turun 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 58.600 unit.

Sebaliknya, data Posko Bakauheni 24 jam terhitung mulai dari H-7 hingga H-2 mencatat total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 162.100 orang atau turun 33 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 240.400 orang.

Kemudian, kendaraan roda dua total sebanyak 3.700 unit atau turun 23 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.800 unit. Lalu mobil pribadi yang menyeberang sejak H-7 hingga H-2 dari Sumatera ke Jawa mencapai 20.100 unit atau mengalami penurunan 23 persen bila dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.100 unit.

Total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak sejak H-7 hingga H-2 tercatat mencapai 41.500 unit atau turun 14 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 48.400 unit.

Pada periode layanan libur panjang ini, ASDP juga menerapkan proses screening di sejumlah titik akses jalan menuju pelabuhan yang berperan untuk memastikan bahwa pengguna jasa sudah memiliki tiket.

Dengan demikian, penumpukan kendaraan di area pintu pelabuhan dapat dihindari. Sejumlah lokasi yang menjadi lokasi screening di antaranya, wilayah Merak berada di rest area KM 43, pintu keluar Tol Merak, dan jalur Cikuasa Atas. Untuk wilayah Bakauheni berada di rest area jalan tol KM 20. Sementara di Ketapang berada di Terminal Bus Sri Tanjung, dan di Gilimanuk berada di Terminal Cargo Cekik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement