Senin 21 Dec 2020 12:35 WIB

Bareskrim Siap Penuhi Permintaan Komnas HAM

Bareskrim siap memperlihatkan barang bukti yang dimiliki kepolisian ke Komnas HAM.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Garis polisi (ilustrasi). Bareskrim Polri menyanggupi permintaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) soal investigasi kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Garis polisi (ilustrasi). Bareskrim Polri menyanggupi permintaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) soal investigasi kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bareskrim Polri menyanggupi permintaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) soal investigasi kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI). Permintaan tersebut, yakni memeriksa langsung mobil yang digunakan dalam bentrok polisi dan enam laskar FPI.

Bareskrim siap memperlihatkan semua barang bukti yang dimiliki kepolisian, termasuk mobil Laskar FPI yang disita. "Iya, (akan diberikan), intinya tim Komnas HAM ingin melihat barang bukti yang disita penyidik," kata Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi, saat dikonfirmasi, Senin (21/12).

Baca Juga

Karena itu, kata Andi, Bareskrim Polri berencana mendatangi Komnas HAM untuk memperlihatkan barang bukti hari ini, Senin (21/12). Namun, Andi belum bisa memastikan apakah Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo bakal juga ikut, sesuai dengan undangan panggilan Komnas HAM yang ditujukan kepada Kabareskrim. 

Sebelumnya, Komnas HAM akan menggali keterangan terkait mobil yang digunakan polisi dan anggota Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) lalu. Oleh karena itu Komnas HAM menyampaikan penjadwalan pemeriksaan kepada Kabareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Tim Penyelidikan Komnas HAM RI telah melayangkan surat kepada Kabareskrim Polri untuk dapat memperoleh keterangan terkait mobil dan berbagai informasi yang terdapat pada mobil tersebut," ujar Ketua Tim Penyelidikan, Choirul Anam, dalam keterangannya, Ahad (20/12).

Selain mobil yang digunakan petugas Polda Metro Jaya, Komnas HAM juga ingin melihat mobil yang dikendarai Laskar FPI. Hal itu diperlukan guna melihat dan mobil secara langsung. Komnas HAM juga berterimah kasih atas kerjasamanta kepada semua pihak, termasuk Polisi, FPI, dan juga masyarakat luas. 

"Semoga segera dapat terlihat terang benderangnya peristiwa," kata Anam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement