REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) memenuhi seruan pemerintah melalui Satgas Covid-19 yang meminta rumah sakit (RS) menyetop promosi atau iklan mengenai pre-order (PO) atau pemesanan awal vaksin Covid-19. Iklan vaksinasi di rumah sakit nonpemerintah telah dicopot atau take down.
"Terkait imbauan Satgas, ARSSI sudah memberitahu ke rumah sakit dan sepertinya sudah di-take down," kata Ketua ARSSI Susi Setiawaty saat ditemui Republika, di Jakarta, Rabu (16/12).
Ia mengatakan, sejumlah rumah sakit seperti rumah sakit Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta, rumah sakit Bunda Jakarta, dan Rumah Sakit Primaya, telah mengadakan promosi pemesanan pre-order vaksin ini. ARSSI menilai, iklan vaksinasi dilakukan karena melihat adanya animo.
Sesuai peraturan menteri kesehatan, dia melanjutkan, vaksinasi mandiri akan diserahkan pada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kemudian, dia melanjutkan, Kementerian BUMN mengajak asosiasi rumah sakit swasta selain rumah sakit BUMN, klinik swasta untuk memberikan pelayanan vaksin mandiri.
"Namun terkait vaksin, kami masih menunggu informasi dari pemerintah bagaimana pelaksanaannya. Mungkin perlu ada edukasi vaksin tersebut dan lain-lainnya termasuk detail vaksin," katanya.
Sebelumnya beredar iklan promosi jasa Vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia. Di iklan itu lengkap ditulis estimasi kedatangan vaksin dalam jangka waktu satu hingga dua bulan mendatang. Di iklan itu juga ditulis pasien yang perjanjian atau booking Vaksin Covid-19 akan mendapatkan prioritas.
"Pesan sekarang whatsapp pendaftaran 0823 5226 6677. Makin aman menjalani 2021 dengan Vaksin Covid-19," tulis iklan rumah sakit tersebut.
Kemudian rumah sakit yang membuka pre-order vaksinasi Covid-19 adalah Rumah Sakit Primaya. Dikutip dari situs resmi rumah sakit, Head of Marketing & Corporate Communication Primaya Hospital Group, Henie Dewita mengatakan, vaksin Covid-19 bisa dipesan di rumah sakit Primaya Group untuk individu maupun korporasi. Selain itu, Rumah Sakit Bunda hingga Rumah Sakit Islam Indonesia juga membuka pendaftaran vaksin.