Senin 14 Dec 2020 16:23 WIB

Berawal Jualan Keliling, Alumni UBSI ini Jadi Pengusaha

Usaha bisnis supplier-nya meraup  omset rata-rata Rp 50 juta per bulan.

Angga Pradya, wirausaha muda alumni Kampus UBSI Sukabumi.
Foto: Dok UBSI
Angga Pradya, wirausaha muda alumni Kampus UBSI Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID SUKABUMI -- Saat ini perusahaan jasa yang bergerak di bidang pengadaan barang atau yang lebih dikenal dengan supplier sangat banyak diminati dan dibutuhkan. Karena supplier memegang peranan penting dalam menjual atau memasok sumber daya berbentuk bahan mentah pada pihak lain baik individu atau perusahaan. Bahan mentah nantinya akan diolah jadi barang atau jasa tertentu. Salah satu CV yang bergerak di bidang general supplier adalah CV Putera Hijrah Bersama. 

CV Putera Hijrah Bersama didirikan oleh  Angga Pradya, salah satu Alumni Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Sukabumi. Menurutnya supplier sangat dibutuhkan dan dicari oleh semua jenis dan lapisan perusahaan. Selain itu,  bisnis ini juga tidak memerlukan tempat seperti kios ataupun ruko. 

“Dengan menjadikan rumah sebagai tempat berwirausaha, Alhamdulillah saat ini sudah mampu meraup omset rata-rata Rp 50 juta per bulan cukup dengan menyediakan macam-macam kebutuhan rumah tangga, restoran, catering dan perusahaan,” ujar Angga,  Senin (14/12). 

Angga bercerita bahwa sebelum memutuskan untuk berwirausaha, dirinya dulu pernah bekerja di beberapa perusahaan BUMN.  Salah satunya adalah Bank Mandiri (Persero), Tbk Kantor Cabang Sukabumi dan menjabat sebagai MKS TopGun.  

“Saya memberi nama CV Putera Hijrah Bersama karena sesuai dengan pengalaman hidup saya selama ini dalam mencari rezeki, yang dulunya saya bekerja di dunia perbankan dan sekarang lebih memilih untuk berwirausaha. Awal saya mencoba memulai berwirausaha itu sudah dari kecil saat saya duduk dikelas 4 SD,  sudah tertarik berjualan keliling ke warga-warga terdekat,” kenang Angga dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Angga mengaku, ilmu dan pengalaman berwirausaha didapatnya selama berkuliah di UBSI melalui lembaga BSI Entrpreneur Center (BEC) yang selalu membantu agar menciptakan kreativitas yang semula tidak ada menjadi ada. 

“Aku sangat berterima kasih kepada BEC yang selalu mendampingi dalam belajar berwirausaha dan memunculkan rasa percaya diri sehingga mampu mengubah mindset menjadi seorang entrepreneur sukses,” tuturnya. 

Kepala BSI Entrpreneur Center (BEC), Fuad Nur Hasan mengomentari hal ini sebagai kesuksesan yang patut dibanggakan oleh UBSI dalam mencetak wirausaha muda melalui lembaga BEC. 

“Angga merupakan salah satu alumni UBSI yang berhasil menjadi pengusaha muda bahkan sebelum wisuda. BEC selalu bangga akan keberhasilan mahasiswa dalam menekuni dunia usaha. Semoga  kisah inspiratif dari Angga yang berani memulai belajar usaha sedari kecil dapat memotivasi mahasiswa lainnya agar terus semangat dalam berwirausaha,” tutup Fuad. 

Sebagai informasi, BEC menjadi wadah yang mencetak para pengusaha muda dari kampus UBSI. Bahkan banyak dari mereka yang sudah menjadi pengusaha sebelum wisuda. Selain itu ada banyak kegiatan yang digelar BEC, mulai dari seminar, pelatihan, mentoring serta bursa kewirausahaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement