REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- KPU Kota Depok menyatakan, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2020 di atas 60 persen. Jumlah ini lebih tinggi jika dibandingkan saat Pilkada 2015 lalu yang hanya sebesar 56,15 persen.
"Alhamdulillah, pastisipasi pemilih tahun ini ada peningkatan dibanding Pilkada Depok 2015 yang hanya 56,15 persen," ujar Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna, di kantor KPU Kota Depok, Jumat (11/12).
Menurut Nana, data tersebut diperoleh berdasarkan informasi dari berbagai pihak di tingkat wilayah. Sementara, untuk jumlah pastinya akan diketahui setelah proses rekapitulasi tingkat kota pada 15 Desember 2020 mendatang. "Kami menargetkan partisipasi pemilih Pilkada 2020 ini sebesar 77,5 persen," terangnya.
Nana mengatakan, saat ini data formulir C1 Pilkada Depok yang masuk ke Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (SiRekap) mencapai 35,39 persen. Hingga Kamis (10/12), baru 1.421 TPS yang berhasil mengupload data ke sistem dari total 4.015 TPS di Kota Depok.
"Semua KPPS sudah submit data C1 pada 09 Desember lalu. Hanya saja karena ada 270 daerah yang melaksanakan pilkada serentak, jadi mungkin proses masuknya data ke SiRekap itu antre," pungkas Nana.