Rabu 09 Dec 2020 00:50 WIB

Dinkes DKI Sebut Keterisian Tempat Tidur Isolasi 79 Persen

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tempat tidur isolasi Covid-19 sebanyak 6.318 unit.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andri Saubani
Petugas tenaga kesehatan beraktivitas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Ahad (15/11). Ketua Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan selama dua minggu terakhir angka kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang berdampak pada keterisian ruang isolasi yang semula 32 persen saat ini naik menjadi 53 persen. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas tenaga kesehatan beraktivitas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Ahad (15/11). Ketua Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan selama dua minggu terakhir angka kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang berdampak pada keterisian ruang isolasi yang semula 32 persen saat ini naik menjadi 53 persen. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat, hingga kini, keterisian tempat tidur isolasi di Ibu Kota mencapai 79 persen dengan total pasien sebanyak 4.979 orang. Jumlah ini diketahui berdasarkan data pada 6 Desember 2020.

Adapun, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tempat tidur isolasi Covid-19 sebanyak 6.318 unit yang berada pada 98 rumah sakit (RS) di Ibu Kota.

Baca Juga

"Presentase keterisiannya sebesar 79 persen dengan total pasien isolasi sebanyak 4.979 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan resmi tertulisnya, Selasa (8/12).

Sementara itu, sambung Dwi, total tempat tidur ICU sebanyak 872 unit dengan persentase keterisian sebesar 72 persen. Sehingga, total pasien di ICU sebanyak 630 orang.

Di sisi lain, Dwi mengungkapkan, penambahan kasus positif di Jakarta per Selasa (8/12) sebanyak 1.174 kasus. Sehingga kumulatif kasus positif Covid-19 di Ibu Kota yang terkonfirmasi sampai hari ini menjadi 146.601 kasus.

Berdasarkan jumlah tersebut, diketahui 132.248 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 90,2 persen. "Total 2.842 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian sebesar 1,9 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1 persen," ujarnya.

 Dwi menuturkan, saat ini jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 22 kasus. Sehingga, jumlah orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri kini menjadi 11.511 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement