REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan proses kebijakan di lingkungan pemerintahan tidak akan terganggu meskipun dirinya tengah menjalani isolasi akibat positif Covid-19.
Pasalnya, kata Anies, dalam keterangan videonya di Jakarta, Selasa (1/12), pihaknya tetap dapat menjalankan tugas dan pertemuan secara virtual.
"Kita semua sudah terbiasa menjalani kerja virtual ini sejak April lalu. Maka tidak perlu ada kekhawatiran bahwa produktivitas akan menurun atau berbagai proses kebijakan akan terganggu," kata Anies.
Lebih lanjut, Anies berpesan pada semua jajarannya untuk terus bekerja dengan giat, dan menjamin semua pelayanan berjalan dengan baik serta jangan sampai ada layanan publik terganggu.
"Dan di atas itu semua, perhatikan dan utamakan kesehatan ibu/bapak dan keluarga. Mari kita saling dukung dan saling jaga. Selamat bertugas, semoga kita semua terus dan tetap diberi kesehatan oleh Allah SWT," ucap mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut.
Dalam pernyataan tertulisnya, Anies menyampaikan, dirinya dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa (1/12) dini hari WIB. Pada Senin siang, Anies memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI.
Sebelumnya, pada Rabu (25/11), Anies juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif. Pada Ahad (29/11), usai Wagub Ariza dinyatakan positif Covid-19, Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif.