Senin 30 Nov 2020 07:45 WIB

Kota Depok Sukses Gelar Program Sekolah Ayah Bunda

Kegiatan yang diikuti oleh 25 pasangan suami-istri ini dimulai sejak Februari 2020.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Erik Purnama Putra
Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok menggelar Sekolah Ayah Bunda 2020 di Wisma Hijau, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (7/3).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok menggelar Sekolah Ayah Bunda 2020 di Wisma Hijau, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok sukses menyelenggarakan program Sekolah Ayah Bunda (SAB) 2020. Kegiatan yang diikuti oleh 25 pasangan suami-istri ini dimulai sejak Februari 2020.

"Para peserta sangat antusias dengan program ini, materi yang diberikan juga disimak dengan baik," ujar Kepala Bidang Tumbuh Kembang dan Pengembangan Kota Layak Anak, DPAPMK Kota Depok, Yulia Oktavia kepada Republika, Ahad (29/11).

Dia menambahkan, tahun ini merupakan SAB angkatan kedua yang memiliki enam kali pertemuan yang dilaksanakan setiap Sabtu. "Karena memang suami-istri harus hadir. Kegiatan ini pun diselenggarakan dengan mengikuti aturan protokol kesehatan," terang Yulia.

Menurut Yulia, di pertemuan terakhir ini, pihaknya mengundang dua narasumber, yakni dokter spesialis kulit dan kelamin Dewi Inong Irana yang membahas tentang Cinta dan Seksualitas, serta psikolog Hilman Madani, yang mengangkat tema tentang Komunikasi Efektif pada Anak.

"Sasaran dari kegiatan SAB adalah para orang tua yang usianya di bawah 40 tahun dan minimal memiliki seorang anak," ucapnya.

Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari, menjelaskan, SAB merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperkokoh ketahanan keluarga di Depok. Pasalnya, ketahanan nasional sendiri, diyakininya berawal dari ketahanan keluarga.

"Di sekolah ini para ayah dan bunda dibekali berbagai macam informasi dan pengetahuan dari narasumber yang berkompeten. Mudah-mudahan ilmu yang diterima dapat menjadi bekal untuk membangun keluarga yang sakinah," ujar Nessi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement