Rabu 17 Jul 2019 16:16 WIB

Depok Gagas Sekolah Ayah Bunda, 25 Pasangan Ikut Serta

Saat keluarga sudah kokoh, maka bisa menjadi solusi dari permasalahan bangsa.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Wali Kota Depok Mohammad Idris
Foto: dok.Istimewa
Wali Kota Depok Mohammad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berusaha mewujudkan kota ramah keluarga (KRK), yakni salah satu upaya menggagas Sekolah Ayah Bunda yang diadakan sebagai sarana pembelajaran ayah dan bunda dalam mengelola keluarga. Keberadaan Sekolah Ayah Bunda ini sebagai upaya mencegah terjadinya kekerasan anak.

"Hal ini karena anak menjadi bagian penting dalam rumah tangga dan menjadi aset bangsa yang berharga. Kehebatan suatu bangsa dimulai dari unit terkecil keluarga. Saat keluarga sudah kokoh, maka bisa menjadi solusi dari permasalahan bangsa," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris usai meresmikan Sekolah Ayah Bunda di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Selasa (16/7).

Menurut Idris, Sekolah Ayah Bunda ini dibuat dalam beberapa gelombang. Untuk gelombang pertama akan dibuka untuk 25 pasang ayah dan bunda dengan usia di bawah 45 tahun. "Karena bersifat sosial, maka warga yang ingin ikut sekolah tersebut tidak akan dipungut biaya atau gratis karena dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok," jelasnya.

Sekolah Ayah Bunda akan diisi dengan pembicara yang berkompeten, mulai dari psikolog, pakar parenting, hingga tokoh ayah nasional seperti ayah Irwan Rinaldi. "Peserta akan diberikan kesempatan berbagi pengalaman dalam mengasuk anak,” terang Idris.

Idris berharap kepada 25 pasang pertama ayah dan bunda yang mengikuti sekolah bisa menjadi trainer yang bisa membagi ilmunya dengan pasangan yang lainnya. Ke depan keinginan Pemkot Depok menjadikan pasangan ayah bunda berdaya untuk anak yang bahagia dapat terwujud. "Kami harapkan yang sudah mendapat ilmu bisa menularkan ke orang-orang sekitarnya agar terwujud ketahanan keluarga yang kokoh di Kota Depok," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement