REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kembali menuai prestasi, kali ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) berhasil menjadi pemenang dalam Government Social Media (GSM) Awards 2020 pada kegiatan Government Social Media Summit 2020 (GSMS 2020) yang diselenggarakan mulai dari 27-29 November 2020 dengan kategori Most Engaging Pemerintah Provinsi.
Meraih engagement rate tertinggi dengan jumlah audience paling rendah 19.277 membuktikan kerja keras Pemprov Babel dalam membagikan informasi tersampaikan dengan baik kepada masyarakat secara luas.
Keberhasilan Pemprov Babel dalam meraih kategori ini melewati proses yang panjang. Penilaian dilakukan selama rentang waktu Oktober 2019-2020. Aktivitas media sosial pemerintah dipantau, datanya dianalis dan diklasifikasikan. Terkumpul sebanyak total 6.036.434 data media sosial antara lain engagement, kata kunci, dan tagar dari berbagai platform yaitu Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube.
Dari data yang terkumpul, nominasi ditentukan secara kuantitatif sebanyak tiga sampai lima untuk 16 kategori. Dari nominasi tersebut, pemenang ditentukan secara kualitatif oleh dewan juri, yaitu: Karina Kusumawardani (CEO Awrago), Aqsath Rasyid (CEO NoLimit), dan Arbain Rambey (fotografer senior).
Plt Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Leo Randika mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan atas kinerja Diskominfo Babel dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.
"Keberhasilan ini berkat kerja tim yang solid. Ini hanya imbas kecil dari suatu proses, yang terpenting kita dapat menyajikan informasi yang terbaik untuk masyarakat," ungkapnya.
Kegiatan GSMS 2020 merupakan kegiatan kedua dari Awrago sebuah konsultan komunikasi yang konsisten mendorong partisipasi dan menghadirkan kolaborasi antara pemerintah dan publik melalui upaya creative government bekerja sama dengan NoLimit yang merupakan perusahaan teknologi berbasis big data yang berfokus untuk memonitor dan menganalisa data-data media online bertujuan menyajikan solusi untuk meningkatkan kinerja komunikasi publik pemerintah melalui media sosia pemerintah, baik kementerian, kembaga, dan pemerintah daerah.
Dr Widodo Muktiyo selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam membuka kegiatan GSM Award 2020 menyampaikan agar apresiasi ini diharapkan dapat memotivasi pemerintah untuk mengoptimalkan struktur pengelolaan media sosial, meningkatkan peran media sosial dalam publikasi informasi publik dan interaksi dengan masyarakat, serta meningkatkan kreativitas sekaligus kinerjanya dalam melayani masyarakat.