Ahad 29 Nov 2020 10:28 WIB

Jokowi: Banyak Orang Tua Tak Sabar Sekolah Dibuka, Tapi..

Solusi memutus penularan Covid-19 adalah disiplin protokol kesehatan.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo. Jokowi meminta kehati-hatian dikedepankan dalam menghadapi pembukaan sekolah tatap muka.
Foto: Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo. Jokowi meminta kehati-hatian dikedepankan dalam menghadapi pembukaan sekolah tatap muka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan seluruh pihak, terutama orang tua dan wali murid, untuk mengepankan kehati-hatian dalam menghadapi pembukaan sekolah tatap muka. Fokus pemerintah tetaplah kesehatan dan keselamatan para murid dan juga seluruh warga sekolah. 

Ia menyadari banyak orang tua yang tidak sabar menunggu sekolah dibuka kembali. Namun, kesehatan dan keselamatan para guru atau siswa peserta didik akan selalu menjadi prioritas tertinggi pemerintah.

Baca Juga

"Kita harus hati-hati-hati karena kesehatan, karena keselamatan adalah hal yang terpenting," kata Presiden Jokowi dalam acara puncak peringatan HUT ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional, Sabtu (28/11).

Ia menambahkan, syarat utama dalam pembukaan sekolah adalah protokol kesehatan ketat yang harus dilaksanakan dengan penuh disiplin, baik oleh warga sekolah atau keluarga di rumah. Jokowi menekankan, solusi terampuh dalam memutus rantai penularan Covid-19 adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Per Januari 2021, pemerintah memang tak lagi menggunakan pemetaan zonasi risiko sebagai dasar pembukaan sekolah tatap muka. Melalui SKB 4 menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran semester genap tahun ajaran 2020/2021, kewenangan izin membuka sekolah tatap muka diberikan kepada pemerintah daerah, kantor wilayah, dan kantor Kementerian Agama yang menaungi instansi pendidikan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement