REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi perusahaan yang bertahan bahkan mampu mengekspor produknya di tengah pandemi global COVID-19. Karena, ekspor bersih atau net export (X-M) merupakan salah satu komponen yang mampu menunjang pertumbuhan ekonomi, termasuk di Jabar.
Untuk itu, Uu mengapresiasi PT Daese Garmin saat melepas ekspor setelan jas PT Daese Garmin ke Amerika Serikat dan Korea Selatan di lokasi pabrik di Jl. H. Ibrahim Adjie No. 90, Kota Bandung, akhir pekan ini. “Ini memenuhi harapan Pak Gubernur (Ridwan Kamil). Artinya sudah ada geliat ekonomi, sudah ada perkembangan ekonomi,” kata Uu.
“Insya Allah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan memberikan perhatian penuh dan memberikan kemudahan-kemudahan (kepada pelaku usaha) untuk menggeliatnya ekonomi,” tambahnya.
Uu mengatakan, keberhasilan ekonomi suatu daerah tidak lepas dari kontribusi seluruh pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat. Dia pun menilai, pihak swasta seperti PT Daese Garmin berperan dan berkontribusi dalam pembangunan Jabar.
Adapun di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan pemulihan ekonomi, Uu mengingatkan, masyarakat untuk beraktivitas atau produktif dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).
“Maka, diharapkan masyarakat Jawa Barat harus bergerak dalam bidang ekonomi, bergerak mencari rezeki, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Uu.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat Saifullah Nasution mengatakan, PT Daese Garmin merupakan perusahaan yang masuk dalam kawasan berikat. Artinya, perusahaan tersebut mempunyai kemudahan fiskal yang diberikan pemerintah lewat Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada perusahaan dalam negeri dengan orientasi ekspor.
Saifullah menambahkan, Jabar terus berkontribusi dalam angka ekspor nasional. Ekspor PT Daese Garmin sebanyak empat kontainer ke Amerika Serikat dan Korea Selatan pun dinilai sangat baik.
“Sampai dengan bulan ini (ekonomi) Jawa Barat tetap unggul di seluruh Indonesia, bisa bertahan. Karena ini tergambar dari aktivitas semua industri yang bisa tetap berjalan,” kata Saifullah.
PT Daese Garmin bergerak di industri manufaktur padat karya yang fokus memproduksi setelan jas untuk diekspor ke Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Korea Selatan, Australia, hingga Uni Emirat Arab, dengan jumlah pekerja mencapai kurang lebih 2.000 orang.