REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN--Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila K.H Yudian Wahyudi dalam sambutannya di depan generasi muda Pangandaran dalam kegiatan sosialisasi Pancasila yang diikuti Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama, Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama dan jaringan intelektual santri Pangandaran menitipkan Pancasila untuk selalu di internalisasikan.
“Saya titipkan Pancasila kepada generasi muda di Pangandaran untuk diintenalisasikan dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, semoga dari Pangandaran lahir kader-kader Pancasila yang terus menyuarakan nilai-nilai Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Yudian, Jumat (27/11).
K.H Yudian menyampaikan tentang sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dengan hanya menggunakan senjata bambu runcing. Para pejuang melawan penjajah yang telah menggunakan senjata yang lebih canggih, namun berkat Rahmat Allah maka kemerdekaan dapat diraih.
“Dengan kemerdekaan kita memiliki segala-galanya, Bangsa ini terjajah lama namun berkat Rahmat Allah maka kita dapat memproklamirkan kemerdekaan Indonesia Pada Tanggal 17 Agustus 1945,” katanya.
Diakhir sambutan K.H Yudian menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang telah membantu pelaksanaan sosialisasi Pancasila di Kabupaten Pangandaran. Diharapakan Pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah di Pangandaran berjalan lancar
“Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi Pancasila di Pangandaran, semoga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Pangandaran berjalan lancar, tidak ada konflik serta menghasilkan pemimpin pilihan rakyat,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Kepala BPIP K.H Yudian Wahyudi bersama Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang diwakili oleh Staf Ahli Pemerintahan hukum dan politik Kabupaten Pangandaran Irwansyah serta Kepala Badan Kesbang Pol Pangandaran menyaksikan deklarasi literasi Pancasila yang di sampaikan oleh perwakilan generasi muda se-Parihyangan Timur, isi deklarasi yaitu :
1. Siap menjadi pelopor penggerak dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2. setia menjaga keutuhan dan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan dan perdamaian dunia
3. Mendukung dan patuh kepda pemerintah yang sahberdasarkan konstitusi UUD 1945 untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
4. menolak dan mencegah segala bentuk paham terorisme, radikalisme, dan paham paham ekstrim lainnya yang merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
5. Bersama-sama dengan aparat yang berwenang serta komponen masyarakat mencegah penyebaran berita hoax dan isyu sarah guna menjaga toleransi kerukunan dan ketertiban masyarakat