Sabtu 28 Nov 2020 05:43 WIB

Top 5 News: Benih Lobster Edhy Prabowo, Elektabilitas HRS

Munas ke-10 menetapkan KH Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka  di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Kamis (26/11/2020). KPK sebelumnya menetapkan tujuh tersangka dalam kasus dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
Foto:

3. Kisah Mualaf: Aktivis Gereja yang Memilih Islam

MANILA -- Seorang pria asal Filipina, Vanni, memutuskan memeluk agama Islam pada 2008 saat ia berusia 29 tahun. Sebelumnya, dia merupakan pemuda aktivis gereja. 

Dilansir di Islam Web, Vanni lahir dan dibesarkan dalam keluarga Katolik. Sejak duduk di bangku SD, hampir seluruh waktunya ia habiskan di gereja. Dia memulainya sebagai pelayan altar.

Ia kemudian menjadi anggota band paduan suara di masa remaja hingga menjadi pelayan gereja sebagai Pelayanan Pemuda Paroki dan pemimpin band. Vanni bercerita, dirinya merupakan anggota tingkat 3 dari Knights of Columbus dan Cursillo untuk Kristen (pernah menjadi wakil rektor di kelas junior). 

Dia pun mempunyai dua teman yang merupakan pastor Katolik. Terkadang, kata dia, kompadre-nya yang bernama Rev. Fr. Benjie kerap berdialog dengannya tentang Islam. "Tentang bagaimana Islam menghormati Yesus (Nabi Isa) dan ibunya (Maryam)," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Elektabilitas Naik, HRS Disebut PA 212 "di Atas" Presiden

JAKARTA -- Center for Political Communication Studies (CPCS) mencatatkan Habib Rizieq Shihab (HRS) pada urutan keempat elektabilitas capres 2024 dalam survei terbaru. Kehadiran HRS dengan elektabilitas 7,1 persen memberi warna baru selain nama-nama yang sudah diunggulkan sebelumnya.

photo
FILE - Dalam file foto 30 Oktober 2008 ini, Habib Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) - (AP/STR)
 
Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin merespon santai hasil survei CPCS. Menurutnya, posisi HRS sebenarnya lebih kuat dibanding Presiden seiring gelar "Imam Besar" yang diklaim melekat padanya.

"Posisi HRS di mata umat tidak bisa disamakan dalam capres karena posisi beliau saat ini adalah Imam Besar umat Islam Indonesia bahkan dunia," kata Novel pada Republika, Kamis (26/11).

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement