Sabtu 28 Nov 2020 05:43 WIB

Top 5 News: Benih Lobster Edhy Prabowo, Elektabilitas HRS

Munas ke-10 menetapkan KH Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka  di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Kamis (26/11/2020). KPK sebelumnya menetapkan tujuh tersangka dalam kasus dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
Foto:

5. Mayjen Dudung Kutip Hadis Nabi Tentang Orang Penakut

JAKARTA -- Panglima Kodam (Pangdam) Jaya/Jayakarta Mayjen Dudung Abdurachman menghadiri undangan acara ngopi bareng TNI-Polri dengan tema 'Negara Hadir, Negara tidak Boleh Kalah' bertempat di lapangan tembak Hoegeng Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (26/11).

Dalam sambutannya, Dudung menyampaikan pesan kepada seluruh komandan satuan (dansat), ciri pemimpin itu, hanya satu, yaitu berani mengambil keputusan. Kalau keputusan itu salah masih lebih bagus daripada tidak berani sama sekali.

“Kepada komandan satuan jangan pernah takut dengan risiko, karena apapun yang kita hadapi itu pasti sudah dalam pertimbangan yang sudah dalam analisis, karena hidup ini mengandung risiko, tetapi kalau hati nurani kita ini kuat apapun yang kita hadapi kita harus berani, termasuk menghadapi risiko itu sendiri," ucap Dudung dikutip laman resmi Kodam Jaya.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Luhut: Kebijakan Ekspor Benih Lobster Sejahterakan Nelayan

JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan memastikan bahwa sebenarnya kebijakan ekspor bibit lobster merupakan kebijakan yang baik. Ia menilai, kebijakan ini banyak menyejahterakan nelayan.

Luhut menjelaskan dirinya sudah rapat dengan semua jajaran di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Ia mendapat penjelasan dari Sekjen KKP, Antam Novambar bahwa kebijakan ekspor bibit lobster sudah benar.

"Kalau ada aturan yang ada tidak ada yang salah. Saya sudah cek. Itu semua dinikmati rakyat semua program itu," ujar Luhut di Gedung KKP, Jumat (27/11).

photo
Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan menjawab pertanyaan awak media di kantor KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/11). - (Republika/Febryan. A)

Namun, memang Luhut mengakui ada mekanisme yang tidak benar dari pelaksanaan kebijakan tersebut. Ia mengatakan dalam pekan ini KKP dan dirinya akan mengevaluasi tata laksana kebijakan tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement