Sabtu 21 Nov 2020 12:20 WIB

Ibu Melati Kenalkan Cual pada Istri Mendes PDTT RI

Salah satu kerajinan khas Babel yang disebut kain tenun yang disebut cual.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi mendampingi isteri Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (PDTT) Republik Indonesia, Lilik Umi Nasriiyah mengunjungi Museum Cual Ishadi, Jumat (20/11).
Foto: istimewa
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi mendampingi isteri Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (PDTT) Republik Indonesia, Lilik Umi Nasriiyah mengunjungi Museum Cual Ishadi, Jumat (20/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi mendampingi isteri Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (PDTT) Republik Indonesia, Lilik Umi Nasriiyah mengunjungi Museum Cual Ishadi, Jumat (20/11). 

Hal ini dimanfaatkan Ketua Dekranasda Melati Erzaldi menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan karya-karya kerajinan khas Bangka Belitung salah satunya adalah kain tenun khas Babel yang disebut cual. 

Ketua Dekranasda Melati Erzaldi mengenalkan sosok Isnawaty Hadi pemilik Ishadi Cual yang diketahui berkonsentrasi dengan pelestarian tenun cual milik Babel."Beliau adalah inspirator bagi pengrajin lain karena, konsisten dengan pakemnya sebagai warisan budaya," ungkap Ketua Dekranasda Melati Erzaldi saat berkeliling Museum Cual Ishadi sambil menjelaskan sejarah-sejarah cual yang masih terekam baik disini. 

Lilik Umi Nasriiyah merasa bangga karena, di Babel masih memiliki penggiat warisan budaya. Menurutnya, tidak semua orang mampu dan bersemangat seperti ini."Pakem ini harus dijaga betul walaupun hasil karya harus dibayar mahal, maksudnya agar tidak kehilangan khazanahnya karena yang dijaga itu historinya," katanya seperti dikutip laman resmi pemprov Babel.

Menurutnya, konsumen jangan takut membeli tenun dan harus membayar mahal karena, cual dapat digunakan sepanjang masa. Semakin lama, semakin miliki nilai tersendiri.

Lilik Umi Nasriiyah yang dikenal aktif mengembangkan kerajinan bordir di Jakarta dan memahami dunia tekstil mengaku terkesan dengan proses pembuatan cual. "Kalau bordir jelas motifnya kita gambarkan, belum masuk di dalam akal saya bagaimana mencelupnya hingga menjadi motif," ungkapnya.

Hal demikian juga disampaikan Ketua Dekranasda Melati Erzaldi bahwa, dalam pembuatannya memerlukan proses yang rumit dan panjang. "Saya selalu bilang, kalau pengen beli tenun cual, jangan di tawar-tawar, karena prosesnya luar biasa," katanya.

Selesai melihat Museum Cual Ishadi Ketua Dekranasda Melati Erzaldi mengajak istri Menteri PDTT RI, Lilik Umi Nasriiyah menuju La Terrasse Bistro.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement