Selasa 17 Nov 2020 21:21 WIB

UBSI Siapkan SDM Handal Bidang Akuntansi

Kompetensi penting untuk  menghadapi persaingan kerja.

Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UBSI menggelar webinar bertajuk ‘Mempersiapkan SDM Handal di Bidang Akuntansi’.
Foto: Dok UBSI
Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UBSI menggelar webinar bertajuk ‘Mempersiapkan SDM Handal di Bidang Akuntansi’.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) berhasil melangsungkan webinar bertajuk ‘Mempersiapkan SDM Handal di Bidang Akuntansi’. Kegiatan itu  diadakan  secara daring di zoom cloud meetings, Kamis (12/11).

Webinar ini menghadirkan DR  H  Murtanto selaku Dewan Pengarah Masyarakat Profesi Teknisi Akuntansi (MATA) Indonesia. Ketua Program Studi Akuntansi H  Syamsul Bahri dalam sambutanya menyampaikan pentingnya memiliki sertifikat kompetensi bagi mahasiswa sebagai bekal dalam memasuki persaingan pasar tenaga kerja.

“Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan mahasiswa akan pentingnya mempersiapkan kemampuan mahasiswa agar memiliki kompetensi dalam menghadapi persaingan kerja nantinya,” tutur Syamsul dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Dalam pemaparannya Dr  Murtanto menjelaskan tentang pentingnya mempersiapkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa agar dapat bersaing di  pasar tenaga kerja. Salah satunya dengan memiliki sertifikat kompetensi sebagai pendamping ijazah.

Dr  Murtanto juga menjelaskan ada beberapa cara yang perlu dilakukan oleh Perguan Tinggi (PT) dalam meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa

“Dalam meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa, sebuah PT perlu melakukan pengembangan dan implementasi secara progresif sistem penjaminan mutu, peningkatan kemampuan SDM, program, dan insentif untuk meningkatkan kualitas kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Ia melanjutkan, bahwa peningkatan kemampuan dan kompetensi mahasiswa perlu memerhatikan  aspek meningkatkan kompetensi lulusan agar selaras dengan standar kompetensi kerja sehingga akan menguatkan konsep link and match antara capaian pembelajaran dengan kompetensi kerja.

“Memberikan penjaminan pengakuan kompetensi kerja lulusan melalui program uji dan sertifikasi kompetensi yang dilakukan kerja sama antara perguruan tinggi bekerja sama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan atau lembaga sertifikasi profesi independen yang telah diakreditasi sesuai dengan Permendikbud no.83 tahun 2013 juga menjadi cara dalam peningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa,” bebernya.

Terakhir,  Dr  Murtanto menjelaskan bahwa PT perlu memperkuat jaringan dengan industri untuk melakukan kolaborasi guna menghasilkan inovasi yang dapat memberikan manfaat ekonomi secara langsung pada masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement