Sabtu 31 Oct 2020 00:45 WIB

Volume Lalu Lintas Masuk Lampung Masih Tinggi

Tercatat ada 6.008 kendaraan yang masuk melalui gerbang tol Bakauheni Selatan.

Foto: ANTARA/ARDIANSYAH

Petugas Kepolisian Polda Lampung memeriksa kendaraan yang keluar jalan tol melalui gerbang tol Bakauheni Selatan di Lampung Selatan, Lampung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Volume lalu lintas yang masuk ke masuk Lampung melalui gerbang tol (GT) Bakauheni Selatan hingga Kamis (29/10) masih tinggi. Tercatat ada 6.008 kendaraan yang masuk melalui GT tersebut atau naik 30 persen dari lalu lintas normal sebanyak 4.623 kendaraan.

Branch Manajer PT Hutama Karya (HK) Cabang Bakauheni-Terbanggibesar, Hanung Hanindito, di Bandarlampung, Jumat (30/10) mengatakan di pintu keluar Bakauheni Selatan juga masih ada peningkatan volume lalu lintas sebesar 13 persen. "Jumlah kendaraan normal 3.999 kendaraan. Sementara volume lalu lintas riil sebanyak 4.500 kendaraan," katanya.

Baca Juga

Kenaikan volume lalu lintas juga terjadi di ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang- Kayuagung (Terpeka). Branch Manager PT HK Cabang Terpeka, Yoni Satyo, mengungkapkan volume lalu lintas masuk normalnya 11.500 kendaraan. Namun jumlahnya terus naik hingga 29 Oktober lalu.

"Volume lalin di pintu masuk Kayuagung normalnya 11.500 Kendaraan, ini untuk normal week days. Kenaikan lalu lintas mulai Selasa (26/10) terjadi sekitar enam persen dibanding waktu normal. Kemudian Selasa (27/10) juga naik naik 20 persen. Bahkan saat puncaknya Rabu (28/10) Oktober naik sampai 34 persen. Jumlahnya mencapai 14.544 kendaraan," kata Yoni.

Selanjutnya pada Kamis (29/10) malam, volume lalu lintas masih naik. Namun hanya 23 persen dari situasi normal. Untuk volume lalu lintas melalui pintu keluar (exit tol) Kayuagung, normalnya 2.700 kendaraan, namun saat ini juga mengalami kenaikan jumlah kendaraan.

"Melalui exit tol Normalnya 2.700 Kendaraan, sementara pada 26 Oktober naik enam persen, pada 27 Oktober naik 23 persen, pada 28 Oktober kembali naik dan capai puncaknyq hingga 54 persen. Pada 29 Oktober juga naik sampai 43 persen," tambahnya.

Untuk yang melalui pintu masuk biasanya 3.100 kendaraan. Mulai 26 Oktober naik sebesar empat persen, pada 27 Oktober naik 20 persen, dan pada 28 Oktober mencapai puncak sampai 42 persen. "Pada puncak sampai 4.251 kendaraan. Kemudian pada 29 Oktober naik sampai 29 persen," tambahnya.

Sementara untuk kapasitas gerbang tol Kayuagung Utama sebesar 1.350 kendaraan/Jam. Kemudian volume yang melintas maksimum 470 kendaraan/Jam. "Jadi kapasitas gerbang Kayuagung Utama masih cukup untuk melayani lonjakan volume lalu lintas selama libur long week end," tandas Yoni.

Ikuti Whatsapp Channel Republika