REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polresta Bandung mengantisipasi puncak arus liburan Maulid Nabi yang jatuh pada akhir pekan ini. Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa menyebut Polresta sudah menyiapkan 150 personel di beberapa titik Kabupaten Bandung.
"Kepolisian sudah menyiapkan beberapa pos pengamanan, yang pertama dari Cikaledong Nagreg, Cileunyi, dan jalur wisata Ciwidey," kata Erik di Polresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (26/10).
Erik menyebut sudah ada surat edaran dari Kementerian Perhubungan atas pembatasan kendaraan besar sumbu tiga atau lebih. Kendaraan besar selain non-sembako di waktu tertentu tidak diizinkan masuk tol.
"Pada arus mudik pada 27 Oktober pukul 12.00 sampai 28 Oktober pukul 14.00 kendaraan berat tidak boleh masuk jalur tol. Arus balik pada 31 Oktober pukul 20.00 sampai 2 November pukul 08.00," kata Erik.
Erik memastikan tidak ada jalur yang diprioritaskan. Artinya, seluruh personel yang dilibatkan akan disebar ke titik-titik pos pengamanan.
Erik turut mengimbau masyarakat agar tetap berada di rumah meski jelang libur panjang ini. Apalagi di masa pandemi ini penyebaran Covid-19 masih belum menurun.
"Kita masih dalam masa pandemi Covid-19. Kalau masyarakat tidak terlalu penting untuk melaksanakan liburan lebih baik menghabiskan masa liburan di rumah saja dengan keluarga," katanya.