REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru bertajuk 'Politik, Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi'. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan tren dukungan terhadap demokrasi di Indonesia pada September 2020 cenderung mengalami penurunan jika dibanding Februari 2020 lalu.
"Kalau kita cek data tren kita memang ada penurunan dibanding bulan Februari," kata Burhanuddin dalam diskusi daring, Ahad (25/10).
Burhanuddin mengatakan pada survei yang dilakukan pada Februari 2020, sebanyak 72,9 persen responden menganggap demokrasi sebagai sistem terbaik. Sedangkan pada survei terbaru terjadi penurunan menjadi 62,4 persen.
"Meskipun demokrasi tidak perfectm tetapi mereka menganggap demokrasi adalah sistem pemerintahan yang terbaik," ujarnya.
Sementara itu sebanyak 19,3 persen responden menyatakan tidak peduli dengan sistem pemerintahan apa yang dianut Indonesia. Sedangkan 11,1 persen menyatakan bahwa dalam keadaan tertentu sistem selain demokrasi bisa diterima.
Untuk diketahui survei Indikator dilakukan pada 24-30 September 2020 dengan menggunakan 1.200 responden melalui metode simple random sampling. Sementara margin of error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.