REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga beserta istri Mariko Suga di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10) sore WIB.
Namun, ada yang berbeda dengan biasanya dari penampilan Iriana, yaitu ia mengenakan jilbab di acara resmi. Dengan memakai jilbab merah dan baju putih dipadu bawahan batik serta mengenakan face shield dan masker, ia mendampingi RI 1 menerima tamu orang nomor satu dari negeri Sakura beserta istri.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung melakukan penjemputan PM Suga beserta istri di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten. Karena hujan, upacara penyambutan resmi PM Yoshihide Suga dilakukan di teras depan Istana Kepresidenan Bogor.
Lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan dengan diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali sebagai penanda upacara penyambutan resmi. Usai kumandang lagu kebangsaan, kedua kepala pemerintahan saling memperkenalkan delegasi masing-masing.
Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Tri Purnajaya. Selanjutnya, Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana dan PM Suga beserta Ibu Mariko melakukan sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu.
Acara dilanjutkan dengan veranda talk di teras belakang Istana Kepresidenan Bogor. Usai melakukan bincang-bincang, Presiden Jokowi dan PM Yoshihide Suga melakukan tete-a-tete dan pertemuan bilateral. Lawatan ke Indonesia dan Vietnam ini merupakan kunjungan luar negeri pertama PM Suga sejak resmi menjabat pada 16 September lalu.
"Kunjungan ke Indonesia adalah bagian dari rangkaian kunjungan pertama PM Suga setelah dilantik sebagai perdana menteri bulan September yang lalu. Hal ini menunjukkan arti penting Indonesia dan kawasan Asia Tenggara," kata Jokowi dikutip dari laman Setkab.
"Ini juga merefleksikan komitmen bersama untuk terus memperkokoh kemitraan strategis antara Jepang dan Indonesia. Di tengah dunia yang diwarnai ketidakpastian, kunjungan ini menunjukkan bahwa kita memilih untuk bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain," ucap Jokowi menambahkan.