Jumat 16 Oct 2020 14:35 WIB

Ambulans Mulai Disiagakan di Lokasi Demonstrasi BEM SI

Sejumlah ambulans mulai disiagakan di lokasi demonstrasi BEM SI.

Mahasiswa dan sekelompok massa menggelar aksi di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Jumat (16/10).
Foto: Republika.co.id/Arif Satrio Nugroho
Mahasiswa dan sekelompok massa menggelar aksi di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Jumat (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah ambulans mulai disiagakan di lokasi demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia, di sekitar Patung Arjuna Wiwahadi Jakarta Pusat, Jumat (16/10) siang. Sekitar pukul 13.30 WIB, terlihat ambulans di antaranya dari Puskesmas Duren Sawit dan AGD Dinas Kesehatan Jakarta.

"Kami bersiaga sesuai permintaan Dinas Kesehatan," kata seorang petugas di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan.

Baca Juga

Menurutnya, tim ambulans bertugas berdasarkan shif yang sudah ditentukan Dinas Kesehatan. Massa dari BEM SI mulai berdatangan di sekitar patung di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Terpantau pula massa aksi dari serikat buruh yang ikut melakukan demonstrasi. Demonstrasi itu menuntut pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR RI beberapa waktu lalu.

Aksi demonstrasi itu tetap mendapatkan pengawalan yang ketat dari personel Kepolisian dibantu TNI dan Pemprov DKI Jakarta. Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 8 ribu personel gabungan untuk mengamankan aksi tersebut.

"Sekitar 8 ribu lebih personel itu gabungan TNI-Polri dan Pemda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Yusri menuturkan, pemerintah daerah menerjunkan personel yang terdiri dari Dishub DKI, Satpol PP, hingga pemadam kebakaran. Selain itu, sambung dia, adapula sekitar 10 ribu personel cadangan yang disiagakan.

"Serta personel cadangan sebanyak 10 ribu personel yang standby," ucap Yusri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement