Jumat 16 Oct 2020 13:15 WIB

LIPI Buat Pangan Fungsional dari Bahan Pisang dan Rebung

Pangan fungsional mengandung zat-zat gizi yang memiliki fungsi fisiologis spesifik.

Ilustrasi bubur bayi.
Foto: pixabay
Ilustrasi bubur bayi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membuat berbagai produk pangan fungsional berbasis karbohidrat dari bermacam-macam sumber. Pangan fungsional mengandung zat-zat gizi yang memiliki fungsi fisiologis spesifik bagi kesehatan, seperti vitamin, mineral, dan serat pangan.

"Kita juga mengembangkan pangan fungsional berbasis karbohidrat yang berasal dari tepung pisang," kata peneliti Pusat Penelitian Teknologi Tepat Guna LIPI Achmat Sarifudin dalam seminar virtual di Jakarta, Jumat (16/10).

Baca Juga

Seminar virtual Talk to Scientists dengan tema "Popularitas Pangan Fungsional" diadakan bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia atau World Food Day yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober. Hari Pangan Sedunia 2020 memiliki tema "Tumbuhkan, Pelihara, Lestarikan Bersama.

Produk pangan fungsional berbasis karbohidrat yang berasal dari tepung pisang, antara lain banana flakes, biskuit pisang, dan camilan dari pisang (snack bar).

LIPI juga membuat produk pangan fungsional dengan tepung rebung bambu yang mengandung oligosakarida dan serat. Ada pula bubur bayi berbasis sorgum yang mengandung oligosakarida, serta mi canna yang mengandung antioksidan dan kaya serat.

Produk pangan fungsional berbasis karbohidrat yang lain adalah mi berbasis jagung dan mocaf yang kaya serat dan protein serta mengandung zat besi dan zinc. Ada juga bubur instan yang difortifikasi untuk makanan bayi dengan bahan non-gandum, tapi berbasis pisang-pisangan.

Achmat menyoroti berbagai pangan fungsional berbasis karbohidrat. Karbohidrat bisa berasal dari berbagai macam sumber yang dapat diolah untuk diversifikasi pangan selain yang bersumber dari beras. Pangan fungsional bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena mengandung gizi, seperti vitamin, mineral dan serat pangan.

"Salah satu jenis pangan fungsional yang sudah sering kita konsumsi adalah yang berasal dari golongan karbohidrat," kata dia.

Contoh karbohidrat yang sering dikonsumsi adalah pati yang berasal dari beras dan agar-agar atau rumput laut. Beberapa golongan karbohidrat mempunyai fungsi fisiologis lainnya yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh, sehingga golongan karbohidrat tersebut bisa digolongkan ke dalam pangan fungsional.

Secara umum, Achmat mengatakan karbohidrat bisa digolongkan menjadi pati dan nonpati. Sumber karbohidrat pati antara lain kentang, singkong, jagung dan beras. Sumber karbohidrat bukan pati, yakni dari daun-daunan seperti rumput laut Eucheuma sp yang diolah menjadi tepung agar-agar.

Pati mengandung amilosa dan amilopektin yang menjadi sumber energi bagi metabolisme tubuh.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement