Jumat 16 Oct 2020 01:45 WIB

Seorang Warga Sukabumi Meninggal Akibat Covid-19

Sebelum meninggal, pasien sempat dirawat di ruang isolasi khusus.

virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat menyebutkan pada Kamis pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 kembali bertambah satu orang. Pasien yang meninggal dunia tersebut merupakan perempuan dewasa warga Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyu. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan, sebelum meninggal dunia pasien tersebut sempat menjalani perawatan intensif di ruang isolasi khusus Rumah Sakit Secapa Polri Kota Sukabumi selama beberapa hari. Namun kondisi kesehatannya terus menurun dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca Juga

Dengan bertambahnya satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia, jumlah warga yang wafat hingga saat ini sebanyak empat orang. Prosesi pemulasaraan jenazah hingga pemakamannya pun dilakukan sesuai protokol Covid-19.

Terus bertambahnya pasien yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif virus yang vaksinnya masih dalam ujicoba ini tentunya harus menjadi perhatian semua pihak. Bahkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi gencar melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan penyebaran Covid-19.

Seperti meningkatkan kesadaran masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak (hindari kerumunan) dan mencuci tangan dengan sabun. Warga pun diimbau untuk menaati aturan pemerintah.

"Jangan anggap enteng apalagi sampai menyepelekan keberadaan COVID-19, karena sudah banyak korban akibat terinfeksi virus ini. Maka dari itu, pencegahan harus dilakukan jangan sampai diri kita maupun orang yang kita sayangi menjadi korban keganasan virus tersebut," tambahnya.

Di sisi lain, Wahyu mengatakan pada Kamis (15/10) warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah sembilan orang. Adapun rinciannya, masing-masing satu orang dari Kelurahan Sudajayahilir dan Kelurahan Baros, Kecamatan Baros. Kemudian tujuh pasien lainnya dari Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh.

Dengan demikian total warga yang terinfeksi COVID-19 hingga saat ini berjumlah 339 orang, 250 orang dinyatakan sembuh, 85 orang masih menjalani isolasi mandiri maupun di rumah sakit rujukan dan empat lainnya meninggal dunia

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement