Kamis 15 Oct 2020 14:28 WIB

Top 5 News: Rusuh Thamrin Hingga Ambulans Ditembaki Polisi

Kabar 204 orang menjadi mualaf di Brunei Darussalam juga masuk jajaran berita populer

Sebuah video beredar dunia maya dan media sosial mobil ambulans berjalan mundur ke belakang dan dikejar polisi. Video berdurasi 23 detik diduga terjadi saat demonstrasi organisasi masyarakat menolak UU Cipta Kerja, Selasa (13/10).
Foto:

5. Viral Video Ambulans Kabur Saat Ditembaki Polisi

Sebuah video beredar dunia maya dan media sosial mobil ambulans berjalan mundur ke belakang dan dikejar polisi. Video berdurasi 23 detik diduga terjadi saat demonstrasi organisasi masyarakat menolak UU Cipta Kerja, Selasa (13/10).

 

 

Akun twitter @dektampu membagikan video tersebut berikut dengan narasinya. "Brutal !!!!! Sampai ambulance membawa pasien pun jadi target tembakan secara terang2an dan terbuka..... parahhhh,"

Dalam video tersebut diperlihatkan ada dua ambulans di tengah kerumunan. Hanya saja ambulans yang dibelakang mundur namun dikejar polisi dan ditembaki dengan gas air mata.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Pengacara Syahganda: Tak Ada Grup WA Bahas Demo UU Ciptaker

JAKARTA -- Kuasa hukum Syahganda Nainggolan, Ahmad Yani, membantah adanya percakapan grup WhatsApp yang membahas aksi demonstrasi menentang UU Cipta Kerja (Ciptaker). Diketahui, Syahganda di antara aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang ditangkap pihak kepolisian, Selasa (13/10).

"Enggak ada," kata Ahmad di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa.

Ahmad mengatakan, bahwa dari informasi yang didapatnya, hal yang dipermasalahkan dari Sekretaris Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan adalah mengenai cuitannya di akun Twitter Syahganda. Kemudian tulisan berjudul "TNI-ku Sayang TNI-ku Malang" yang diunggah Deklarator KAMI Anton Permana di akun Facebook-nya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement