Sabtu 10 Oct 2020 19:01 WIB

Mensos Imbau Jajarannya Bersinergi Hadapi Tantangan Pandemi

Kememsos fokus di bidang penyediaan jaring pengaman sosial.

Menteri Sosial Juliari Batubara.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Sosial Juliari Batubara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyerukan kepada jajarannya agar terus memperkuat sinergi. Tahun ini, tantangan akibat pandemi begitu besar. Sementara Kementerian Sosial menjadi salah satu leading sector dalam penanganan pandemi, khususnya dalam bidang penyediaan jaring pengaman sosial (JPS).

Sejalan dengan dampak luar biasa akibat pandemi, tugas Kemensos juga tidak mudah. Kemensos bertugas memastikan negara hadir dengan menangani dampak pandemi terhadap masyarakat miskin dan rentan dengan jumlah puluhan juta.

Di lain pihak, tugas bidang JPS dalam bentuk bantuan sosial itu juga harus bisa sampai kepada masyarakat terdampak, dalam waktu segera. Itu karena pandemi membuat jutaan orang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup akibat lapangan pekerjaannya yang tidak bisa bertahan.

Namun bagi Mensos Juliari, justru kondisi ini merupakan ladang tugas mulia untuk membantu masyarakat, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini. “Kita tidak menyangka di tahun 2020 ini, ada bencana dahsyat dimana peran Kemensos sangat fundamental dalam hal perlindungan sosial terhadap masyarakat,” kata Juliari di acara Virtual Town Hall Meeting yang digelar secara daring, seperti dalam keterangannya, Sabtu (10/10).

Sebagai catatan, 25 Oktober 2020 mendatang, tepat setahun masa jabatan Juliari sebagai orang nomor satu di Kemensos. Tercatat, sebagai kementerian dengan anggaran belanja terbesar, yakni Rp 134,008 triliun, Kemensos berhasil menduduki peringkat pertama sebagai kementerian dengan penyerapan anggaran terbaik. 

Anggaran Kemensos sendiri terus meningkat sejalan dengan tugas penanganan dampak pademi Covid-19, di bidang JPS. Dari Pagu Indikatif sebesar Rp62,7 triliun, terus mengalami peningkatan menjadi Rp104,4 triliun, Rp124 triliun, dan yang terkini anggaran Kemensos sebesar Rp 134,008 triliun  atau terbesar dari seluruh K/L.

Di lain pihak, tata kelola anggaran Kemensos juga memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sebanyak empat kali berturut-turut.

Untuk itu, tak lupa, Mensos Juliari mengungkapkan apresiasinya kepada segenap jajaran kementerian yang telah bekerja keras dalam mempercepat penyerapan anggaran, sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo. “Saya mendorong agar kinerja ini tetap konsisten hingga akhir tahun,” tuturnya. 

Acara Virtual Town Hall Meeting turut dihadiri oleh jurnalis senior, Andy F. Noya, selaku narasumber. Ia punya pandangan tersendiri mengenai Juliari. "Saking begitu proaktifnya dalam memantau penyaluran bansos, saya sampai khawatir, beliau akan ikut terpapar Covid-19," kata Andy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement