REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan pengaturan pola operasi khusus untuk keberangkatan Kereta Api (KA) Jarak Jauh di Stasiun Gambir. Hal ini sebagai antisipasi keterlambatan pengguna jasa kereta menuju Stasiun Gambir karena penutupan sejumlah ruas jalan raya di sekitar Monas dan Gambir.
Adapun pengaturan pola operasi tersebut dilakukan untuk KA Bima keberangkatan pukul 16.40 WIB. Kereta itu akan berhenti secara khusus di Stasiun Jatinegara untuk melayani pengguna.
"Dengan pengaturan pola operasi khusus tersebut diharapkan masyarakat dapat terhindar dari risiko kemacetan, yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dan memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara," kata Eva dalam siaran pers, Kamis (8/10).
Dalam kondisi normal KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Namun, khusus hari ini akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk proses naik turun penumpang. Hal ini untuk memudahkan calon penumpang KA yang kesulitan menuju Stasiun Gambir.
Adapun kedua KA lainnya yang juga dapat menaikkan penumpang di stasiun Gambir adalah KA Argo Bromo Anggrek yang akan berangkat pukul 20.30 WIB dan KA Taksaka keberangkatan pukul 21.30 WIB. "Pengguna jasa yang mengalami keterlambatan dan tertinggal pada KA tersebut biaya tiket dapat dikembalikan 100 persen. Proses refund dapat dilakukan hingga tujuh hari kedepan," ujar Eva.
PT KAI mengimbau calon penumpang dapat mengantisipasi dengan memperkirakan waktu keberangkatannya sehingga tidak tertinggal. Selain itu, para calon penumpang KA juga dapat mengetahui informasi perjalanan KA melalui Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan [email protected] dan media sosial @keretaapikita.