Ahad 04 Oct 2020 17:23 WIB

Pasien Covid-19 di Lampung Jadi 942 Orang

Pasien positif Covid-19 yang telah selesaikan isolasi di Lampung 698 orang

Rep: Mursalin Yasland / Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Foto: Antara

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana. Dinkes Lampung melaporkan jumlah kasus suspek 66 orang, kasus baru 7 orang, kasus lama 59 orang. Kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 951 orang, kasus baru 9 orang, kasus lama 942 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Lampung bertambah sembilan orang menjadi keseluruhan 942 orang pada Ahad (4/10). Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 15 orang, dan kasus meninggal dunia 36 orang.

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Ahad (4/10), jumlah kasus suspek 66 orang, kasus baru 7 orang, kasus lama 59 orang. Kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 951 orang, kasus baru 9 orang, kasus lama 942 orang.

Sedangkan pasien positif yang selesai isolasi 698, sehari sebelumnya 683 orang. Sementara pasien positif yang meninggal dunia selama masa pandemic Covid-19 sejak Maret hingga 4 Oktober 2020 menjadi 36 orang.

“Hari ini ada penambahan sembilan orang kasus konfirmasi positif Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Ahad (4/10).

Dia menyebutkan, sembilan kasus positif tersebut terdiri dari Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Barat, dan Pesawaran masing-masing 1 kasus. Kemudian Kota Bandar Lampung dan Kota Metro masing-masing 3 kasus.

Sedangkan pasien positif yang telah selesai isolasi di rumah sakit ataupun di rumah bertambah 13 orang. Reihana mengatakan berasal dari Kabupaten Lampung Selatan 1 orang, Tulangbawang 2 orang, dan Kota Bandar Lampung 10 orang. “Kasus kematian konfirmasi nihil,” ujarnya.

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung mencapai 73 persen. Hasil reproduksi efektif Covid-19 di Lampung, berada pada angka 0,45. Walaupun berada di bawang angka 1, dia mengatakan, melihat perkembangan dua pecan terakhir, antara 0,45 sampai 1,11.

“Berarti belum stabil di bawah angka 1. Artinya, pandemi belum sepenuhnya dapat dikendalikan,” ujarnya.

Selain itu, dia menjelaskan jumlah tempat tidur dari 36 rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung 444 tempat tidur, sudah terisi 114 tempat tidur, sisanya 290 tempat tidur.

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, terdapat tiga daerah zona oranye dan 12 daerah zona kuning. Tiga zona oranye yakni Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Lampung Tengah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika