Jumat 02 Oct 2020 10:44 WIB

Sempat Anjlok, Jalur KA Lintas Selatan Kembali Normal

KA Serayu membawa 6 kereta ekonomi dan mengalami anjlok pada roda lokomotif. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
KA Serayu anjlok di jalur antara Stasiun Manonjaya dan Stasiun Ciamis, tepatnya di KM 285+01, Kabupaten Ciamis, Kamis (1/10). KA yang berasal dari Stasiun Pasar Senen itu anjlok pada sekira pukul 17.25 WIB.
Foto: Republika/Bayu Adji P
KA Serayu anjlok di jalur antara Stasiun Manonjaya dan Stasiun Ciamis, tepatnya di KM 285+01, Kabupaten Ciamis, Kamis (1/10). KA yang berasal dari Stasiun Pasar Senen itu anjlok pada sekira pukul 17.25 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perjalanan KA Serayu di petak jalan antara Stasiun Manonjaya dan Stasiun Ciamis di Km 285 +0/1, mengalami anjlok pada Kamis petang (1/10). Laporan pertama kali diterima dari masinis KA 322 Serayu Pagi relasi Pasar Senen-Kiaracondong-Purwokerto, pada pukul 17.25 WIB.

KA Serayu membawa 6 kereta ekonomi dan mengalami anjlok pada roda lokomotif. Di kereta tersebut terdapat 69 penumpang dalam kondisi baik dan tidak ada yang terluka.

Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea, setelah mengalami gangguan perjalanan kereta api akibat anjlok lokomotif KA Serayu, pagi ini jalur sudah bisa dilewati kembali. 

"Pagi ini sekitar pukul 6.20 WIB, lokomotif sudah bisa diangkat dan jalur sudah bisa dilewati. Setelah perbaikan jalur, maka KA pertama yang lewat di lokasi adalah KA Parcel (kereta barang) relasi Bandung-Surabaya Gubeng pada pukul 08.26 WIB. Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan perjalanan kereta api ini," ujar Noxy, Jumat (2/10).

Noxy mengatakan, evakuasi berjalan lancar dan aman meskipun prosesnya membutuhkan kecermatan karena dilaksanakan pada malam hari dan lokasi berada di posisi lengkung serta dalam keadaan hujan deras. Setelah evakuasi, petugas segera memperbaiki jalur dan kini lokasi bisa dilewati dengan kecepatan 5 km/jam.

"Kereta sudah bisa melewati lokasi dengan kecepatan 5 kilometer per jam dalam pengawalan dan pengawasan petugas," katanya.

Terkait dengan penyebab anjlokkan, kata Noxy, hal tersebut masih dalam penyelidikan. Imbas gangguan operasional ini terdapat 3 kereta api dari wilayah Daop 2 yang pola operasionalnya memutar ke utara melalui Cikampek, Cirebon, Purwokerto, dan kembali lagi ke lintas selatan melalui Kroya. Kereta-kereta yang memutar adalah KA Turangga, Kutojaya Selatan dan Kahuripan. 

Noxy pun, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan terkait degan hal tersebut. Namun, begitu kejadian kereta penolong beserta petugas langsung menuju lokasi untuk segera melaksanakan evakuasi. 

Adapun perjalanan kereta api yang sempat terganggu adalah  KA Turangga, relasi Bandung-Surabaya Gubeng akan mengalami perubahan pola operasi ke lintas Utara menuju Cikampek, Cirebon, Purwokerto, Kroya, dan kemudian kembali ke lintas selatan menuju Surabaya Gubeng. KA Turangga dengan pola operasi memutar telah berangkat dari Stasiun Bandung pukul 18.49 WIB. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement