REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY bertambah 36 kasus baru pada 30 September 2020. Sebanyak 22 kasus baru di antaranya merupakan hasil tracing (pelacakan) dari kasus positif yang sudah dilaporkan sebelumnya.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY Berty Murtiningsih mengatakan, 22 kasus baru tersebut tidak berhubungan dengan kasus di institusi pendidikan. Pada 29 September kemarin dilaporkan 41 kasus baru positif di salah satu institusi pendidikan di Kabupaten Sleman.
"Dilihat dari alamatnya bukan dari tracing kasus (yang dilaporkan) dua hari lalu dan (bukan dari kasus) kemarin yang institusi pendidikan," kata Berty, Rabu (30/9).
Sementara itu, berdasarkan domisili, 36 kasus baru yang dilaporkan hari ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Tambahan 36 kasus baru ini menjadikan total kasus positif di DIY sebanyak 2.643 kasus.
Kasus baru tertinggi dilaporkan dari Sleman yang mencapai 25 kasus. "Lima kasus baru di Kota Yogyakarta, satu kasus baru di Kabupaten Bantul, empat kasus baru di Kabupaten Kulon Progo, dan satu kasus baru lainnya di Kabupaten Gunungkidul," ujarnya.
Walaupun kasus baru masih terus meningkat, kesembuhan positif Covid-19 juga menunjukkan tren yang naik. Pada 30 September ini, ada 29 kasus yang dinyatakan sembuh.
Sehingga, total kesembuhan Covid-19 di DIY menjadi 1.885 kasus. Artinya, kesembuhan ini sudah mencapai 71,3 persen, jika dibandingkan dengan seluruh kasus positif yang ada di DIY.
Berty menuturkan, 29 kasus ini tersebar di Kota Yogyakarta, Bantul, Kulon Progo dan Sleman. Kasus sembuh yang tertinggi ada di Kota Yogyakarta yakni 21 kasus sembuh.
Sedangkan, di Bantul ada enam kasus sembuh, di Kulon Progo dan Sleman dilaporkan yang masing-masingnya satu kasus sembuh. Berty menyebut, didapatkannya 36 kasus baru positif dan 29 kasus sembuh di DIY merupakan pemeriksaan terhadap 632 sampel Covid-19. "632 sampel ini terdiri dari 586 orang yang menjalani swab test," jelasnya.