REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman secara resmi membuka sosialisasi KUR super mikro untuk pelaku UMKM yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (25/9).
Gubernur Erzaldi Rosman memberikan dukungan kepada pelaku UMKM untuk memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro dari Bank BRI untuk mengembangkan usaha di era pandemi Covid-19 dengan harapan perekonomian masyarakat lebih baik. UMKM merupakan pejuang ekonomi yang terkena dampak pandemi.
Diakuinya bahwa di era wabah Covid-19 yang melanda dunia termasuk di Babel, UMKM inilah yang masih dapat diandalkan menjadi kekuatan ekonomi masyarakat daerah maupun nasional, sehingga pemerintah pusat maupun daerah terus memperjuangkan UMKM agar tetap tumbuh.
"UMKM ini bukan orang tidak mampu, tetapi kalau dia harus berkembang, memang harus dibantu, dipandu, didukung, dan jangan dilepas," ungkap Gubernur Erzaldi.
Untuk itu, KUR super mikro menjadi salah satu langkah yang tepat bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga rendah untuk mengembangkan usahanya.
Oleh sebab itu, Gubernur Erzaldi menyarankan kepada pelaku usaha kecil dan menengah harus banyak melakukan inovasi agar produksi usahanya maju, selain itu UMKM harus terus belajar, ulet, dan memanfaatkan teknologi digital di dalam pengembangan usaha.
"Usahanya tidak akan maju apabila tidak berinovasi, misalnya tidak membuat kemasan yang bagus, tidak higienis. UMKM ini harus dibimbing dinas koperasi sehingga sosialisasi perlu dilakukan secara berlanjut," ungkapnya.
Gubernur Erzaldi menyambut baik dengan diluncurkannya KUR super mikro yang dikhususkan untuk mengatasi permodalan UMKM dan berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini."Saya berpesan, ambil peluang ini, tidak ada tawaran lagi. Apalagi saat ini ada keringanan selama tiga bulan ke depan tidak dikenakan bunganya," ungkapnya.
Sementara Kepala Cabang BRI Pangkalpinang, Yerri Chandra mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kepulauan Babel yang telah mendukung sepenuhnya program KUR super mikro.
“Gubernur minta kepada kami agar selalu fokus terus pada UMKM, karena di saat ini UMKM sangat merasakan dampak pandemi,” ujarnya.
Hingga Agustus 2020 dana KUR sudah tersalurkan sebanyak Rp 320,3 miliar. Bagi debitur yang dapat pinjaman saat ini, akan dikenakan bunga dihitung mulai Januari 2021, untuk itu inilah kesempatan bagus bagi UMKM mendapatkan pinjaman melalui KUR. "Pinjaman sebesar 10 juta rupiah tidak perlu jaminan, syaratnya hanya tidak ada pinjaman yang lain,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Babel, Erzaldi Rosman; Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Babel, Melati Erzaldi; Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Elfiyena; Kepala Cabang BRI Sungailiat, Yerri Chandra; pelaku UMKM; dan tamu undangan lainnya.