REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akuntansi menjadi jurusan favorit saat ini karena memiliki kredibilitas yang tinggi di mata masyarakat. Setiap orang yang masuk di jurusan akuntansi dianggap sebagai capaian yang bagus dan bermasa depan cerah.
Akuntansi salah satu ilmu yang mempelajari tentang sistem ekonomi mulai dari pencatatan, pengikhtisaran, pengklasifikasian, dan segala bentuk transaksi yang dibuat secara detail dalam bentuk laporan.
Memiliki keunggulan tersendiri, Program Studi (Prodi) Akuntansi (S1) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) memang selalu menjadi incaran para mahasiswa. Untuk meningkatkan daya saing dalam bidang akuntansi, prodi Akuntansi selalu memanfaatkan teknologi informasi guna menyiapkan lulusan yang kredibilitas.
“Dalam penguasaan teknologi, hal ini didukung dengan beberapa mata kuliah yang berbasis teknologi, seperti Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK), Aplikasi Komputer Akuntansi I (MYOB), Aplilkasi Komputer Akuntansi II (Zahir) dan Aplikasi Komputer Perpajakan (e-SPT),” ujar Syamsul Bahri selaku Kaprodi Akuntansi, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (12/9).
Syamsul menambahkan bahwa di era digital peran akuntan akan bergeser menjadi bersifat strategis dan konsultatif. Akuntan perlu memiliki ‘the right mind and skill’. Hal itu dibuktikan dengan sertifikasi serta the right success tools, misalnya fasih berteknologi, supaya mampu bertahan dalam persaingan dunia kerja.
“Untuk itu, Prodi Akuntansi selain harus mampu meramu kurikulum yang inovatif dalam mengikuti kondisi perkembangan era digital, mahasiswa prodi Akuntansi juga harus dibekali dengan beberapa sertifikasi kompetensi, seperti sertifikasi Zahir, sertifikasi uji kompetensi akuntansi dasar, dan sertfifikasi MYOB,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan lulusan Prodi Akuntansi sangat berpeluang besar untuk mendapatkan pekerjaan baik di intansi pemerintah maupun swasta. Hal itu karena keahlian di bidang akuntansi sangat dibutuhkan semua jenis perusahaan baik perusahaan jasa, dagang ataupun industri.
“Semua perusahaan, baik perusahaan dengan skala besar, sedang maupun kecil butuh laporan keuangan. Dengan laporan keuangan, banyak hal yang dapat diperoleh oleh perusahaan tersebut. Misalnya, kemampuan perusahaan dalam memperoleh penjualan atau penghasilan, kondisi asset perusahaan, kemampuan meraih profit yang kesemuanya itu dapat dihasilkan oleh keahlian seorang akuntan dalam menyusun laporan keuangan,” jelas Syamsul.