Kamis 10 Sep 2020 16:25 WIB

Kemenhub Ingin Duduk Bersama Anies, Ini Alasannya

Terkait dengan rencana PSBB Total di DKI Jakarta

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Muhammad Akbar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri acara wisuda secara virtual yang diadakan oleh SD Bakti Mulya 400 Jakarta, Ahad (28/6).
Foto: Dok Bakti Mulya 400
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri acara wisuda secara virtual yang diadakan oleh SD Bakti Mulya 400 Jakarta, Ahad (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ingin duduk bareng dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengambil keputusan penerapan transportasi.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan pembahasan bersama akan dilakukan sebelum mengambil keputusan terkait transportasi di masa PSBB Total di Jakarta.

"Terkait dengan rencana PSBB Total di DKI Jakarta, kami akan melakukan pembahasan lebih dulu dengan Pemprov DKI Jakarta," ujar Adita dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Kamis (10/9).

Adita mengatakan pembahasan bersama dilakukan guna mencegah meluasnya penularan dan masyarakat pengguna transportasi juga tetap mendapatkan layanan yang aman dan sehat.

Kata Adita, Kemenhub berkomitmen aktif memutus mata rantai penularan Covid-19 di sektor transportasi, khususnya transportasi umum. Untuk pengendalian transportasi, lanjut Adita, Kemenhub telah menerbitkan PM Perhubungan no 41 tahun 2020 yang diikuti dengan surat edaran nomor 11,12,13 dan 14 untuk panduan semua moda transportasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement